Pendaki Cantik Kedinginan di Gunung Muria, Dievakuasi Tim SAR Gabungan
Minggu, 17 Januari 2021 - 11:39 WIB
KUDUS - Pendaki Gunung Muria , Mulida Arifatur (17), warga Honggosoco RT04/RW01, Kecamatan Jekulo Kabupaten Kudus, berhasil dievakuasi oleh tim SAR gabungan dalam keadaan selamat, Minggu (17/1/2021).
Korban diketahui mengalami hipotermia (kondisi tubuh menurun akibat kedinginan) saat mendaki Gunung Muria, pada Sabtu (16/1/2021).
Kepala Basarnas Semarang, Nur Yahya mengatakan, kronologi awal kejadian pada sabtu (16/1/2021) sore pukul 15.00 WIB, korban bersama 8 rekannya pergi mendaki ke Gunung Muria.
Baca juga: Ada Awan Panas Guguran Dari Semeru, Belasan Kecamatan di Probolinggi Hujan Abu
"Sesampainya di Pos 1, korban sudah merasakan kelelahan namun tetap melanjutkan perjalanan ke Pos 2, " kata Yahya.
"Belum sampai di Pos 2, korban sudah tidak kuat hingga mengalami hypothermia. Teman korban akhirnya turun ke Pos 1 untuk meminta bantuan evakuasi," ujarnya.
Baca juga: Lava Pijar Gunung Merapi Meluncur Makin Jauh, Dalam 6 Jam Muntahkan 36 Kali
Upaya penyelamatan pun digelar oleh tim SAR gabungan, pada pukul 23.45 WIB, korban berhasil dievakuasi dengan selamat di Pos 1 puncak Natas Angin dan selanjutnya dibawa ke Puskesmas Gribig dengan menggunakan ambulans.
"Dengan berhasilnya evakuasi tersebut, maka operasi sar resmi ditutup dan seluruh sru dikembalikan ke kesatuannya masing-masing,” katanya.
Korban diketahui mengalami hipotermia (kondisi tubuh menurun akibat kedinginan) saat mendaki Gunung Muria, pada Sabtu (16/1/2021).
Kepala Basarnas Semarang, Nur Yahya mengatakan, kronologi awal kejadian pada sabtu (16/1/2021) sore pukul 15.00 WIB, korban bersama 8 rekannya pergi mendaki ke Gunung Muria.
Baca juga: Ada Awan Panas Guguran Dari Semeru, Belasan Kecamatan di Probolinggi Hujan Abu
"Sesampainya di Pos 1, korban sudah merasakan kelelahan namun tetap melanjutkan perjalanan ke Pos 2, " kata Yahya.
"Belum sampai di Pos 2, korban sudah tidak kuat hingga mengalami hypothermia. Teman korban akhirnya turun ke Pos 1 untuk meminta bantuan evakuasi," ujarnya.
Baca juga: Lava Pijar Gunung Merapi Meluncur Makin Jauh, Dalam 6 Jam Muntahkan 36 Kali
Upaya penyelamatan pun digelar oleh tim SAR gabungan, pada pukul 23.45 WIB, korban berhasil dievakuasi dengan selamat di Pos 1 puncak Natas Angin dan selanjutnya dibawa ke Puskesmas Gribig dengan menggunakan ambulans.
"Dengan berhasilnya evakuasi tersebut, maka operasi sar resmi ditutup dan seluruh sru dikembalikan ke kesatuannya masing-masing,” katanya.
(msd)
Lihat Juga :
tulis komentar anda