Anggota TNI Ditemukan Tewas, Organ Tubuh Hilang
Jum'at, 15 Mei 2020 - 14:33 WIB
BAUBAU - Anggota TNI Kodim 1413 Buton yang bertugas di Koramil 16 Sorawolio, Kota Baubau, Sulawesi Tenggara (Sultra) ditemukan tewas mengenaskan dengan luka di sekujur tubuhnya.
Mirisnya, salah satu organ tubuh korban hilang dan tangan korban nyaris putus. Jenazah Sersan Dua (Serda) Baso Hadang ditemukan tergeletak bersimbah darah dengan luka tusuk dan tebasan senjata tajam (sajam) di pinggir jalan menuju persawahan di Kelurahan Karing-karing, Kota Baubau, Sultra, Kamis (14/5/2020) malam.
Serda Baso diduga dibunuh oleh pelaku bernama Komang Ias alias Pekel. Pelaku yang saat itu dalam keadaan mabuk tidak terima karena ditegur korban seusai berbuat keonaran di perkampungan. (Baca juga: 11 dari 22 Warga Bungo Jadi Tersangka Penyandera dan Penusuk Kapolsek Palepat)
Pelaku kemudian pulang dan mengambil parang serta badik dan langsung menganiaya Serda Baso sampai meninggal dunia.
Jenazah korban langsung dibawa ke kediamannya pukul 24.00 WIT. Dari hasil visum menyebutkan terdapat luka di sekujur tubuh dengan salah satu organ tubuh yaitu hidung, hilang. Sementara itu tangan korban juga nyaris putus.
Saat ini polisi masih mengejar pelaku yang merupakan warga Kelurahan Karing-karing tersebut. Kapolres Baubau AKBP Zainal Rio Tangkari mengatakan, seusai melakukan aksinya, pelaku langsung melarikan diri. “Kami sudah mengantongi identitas pelaku dan saat ini masih terus melakukan pengejaran,” tandasnya.
Mirisnya, salah satu organ tubuh korban hilang dan tangan korban nyaris putus. Jenazah Sersan Dua (Serda) Baso Hadang ditemukan tergeletak bersimbah darah dengan luka tusuk dan tebasan senjata tajam (sajam) di pinggir jalan menuju persawahan di Kelurahan Karing-karing, Kota Baubau, Sultra, Kamis (14/5/2020) malam.
Serda Baso diduga dibunuh oleh pelaku bernama Komang Ias alias Pekel. Pelaku yang saat itu dalam keadaan mabuk tidak terima karena ditegur korban seusai berbuat keonaran di perkampungan. (Baca juga: 11 dari 22 Warga Bungo Jadi Tersangka Penyandera dan Penusuk Kapolsek Palepat)
Pelaku kemudian pulang dan mengambil parang serta badik dan langsung menganiaya Serda Baso sampai meninggal dunia.
Jenazah korban langsung dibawa ke kediamannya pukul 24.00 WIT. Dari hasil visum menyebutkan terdapat luka di sekujur tubuh dengan salah satu organ tubuh yaitu hidung, hilang. Sementara itu tangan korban juga nyaris putus.
Saat ini polisi masih mengejar pelaku yang merupakan warga Kelurahan Karing-karing tersebut. Kapolres Baubau AKBP Zainal Rio Tangkari mengatakan, seusai melakukan aksinya, pelaku langsung melarikan diri. “Kami sudah mengantongi identitas pelaku dan saat ini masih terus melakukan pengejaran,” tandasnya.
(nbs)
tulis komentar anda