Gagas Sekolah Cukur, Milenial Bandung Buka Peluang Usaha di Tengah Pandemi

Sabtu, 16 Januari 2021 - 16:09 WIB
Dengan hadirnya Sekolah Cukur Bandung, Taufik pun berharap, profesi capster yang kerap dianggap sebagai profesi informal menjadi formal. Pasalnya, lulusan Sekolah Cukur Bandung bakal mengantongi sertifikat sebagai capster profesional.

"Karena selama ini, tukang cukur dianggap tidak punya kepastian bekerja di mana, kadang-kadang bahkan tidak dianggap sebagai profesi. Dengan adanya sekolah cukur ini, yang namanya barber capster itu punya kepastian dan bergaining posisi yang kuat," jelasnya.

"Pengusaha juga bisa memasarkan produk jasanya itu tidak hanya di kelas bawah karena setiap orang memiliki kebutuhan dipotong rambut dan baru kali ini ada yang namanya sekolah cukur," sambung Taufik.

Disinggung soal dukungan pihaknya, Taufik memastikan bahwa pihaknya akan mendukung proses sertifikasi capster lulusan Sekolah Cukur Bandung, agar diakui oleh dunia kerja, termasuk memberikan perlindungan bagi para lulusannya.

"Kita bantu sertifikasinya, agar lulusannya memiliki standar kerja nasional. Kemudian, kami sebagai pemerintah harus melindungi karena jangan sampai masyarakat masuk LPK (Lembaga Pendidikan Keterampilan), tapi tidak ada jaminan apa-apa," katanya.

Hadirnya Sekolah Cukur Bandung juga mendapat dukungan penuh dari Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) Jabar.

Bahkan, sejumlah pengurus Hipmi Jabar, yakni Adivi Prasetio, Nando, Vergie, termasuk Ketua Hipmi Jabar Surya Batara Kartika pun menjadi investor Sekolah Cukur Bandung.

Menurut Surya Batara Kartika, organisasi yang dipimpinnya terlibat aktif dalam upaya program Pemulihan Ekonomi Daerah Provinsi Jabar. Pihaknya memberikan pendampingan bagi kadernya yang ingin mendirikan usaha dengan konsep menjaring banyak pekerja.

Menurut Surya, Sekolah Cukur Bandung sudah memiliki paket pelatihan lengkap bagi masyarakat yang ingin memiliki keahlian dan membuka usaha cukur rambut.

"Mereka sudah siap dengan paket dan silabusnya, jaringannya juga ada ratusan barbershop di Indonesia. Bukan hanya dilatih, tapi juga ada penempatannya. Saya melihat ini program yang sudah komplit," katanya.
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More