Merapi Luncurkan Awan Panas Sejauh 1,5 Km, Tinggi Kolong 500 Meter
Sabtu, 16 Januari 2021 - 08:31 WIB
YOGYAKARTA - Aktivitas vulkanik erupsi Gunung Merapi tidak hanya menyemburkan lava pijar saja. Dini hari tadi Gunung yang berada di perbatasan DIY dan Jawa Tengah ini mengeluarkan awan panas sejauh 1,5 Km.
Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Hanik Humaida mengatakan, awanpanas guguran di Gunung Merapi terjadi pada pukul 04.00 WIB. Awanpanas tercacat di seismogram dengan amplitudo maximum 60 mm dan durasi 150 detik. Angin saat kejadian bertiup ke timur.
Visual gunung Merapi juga tertutup kabut sebagian. "Teramati kolom erupsi setinggi 500 meter, arah luncuran ke hulu Kali Krasak dengan jarak luncur sekitar 1,5 km.," terangnya kepada wartawan di Yogyakarta Sabtu (16/1/2021). Baca: Keracunan Gas Amoniak, Puluhan Pekerja Pabrik Udang Dilarikan ke Rumah Sakit.
Secara detail selama enam jam terhitung sejak pukul 00.00 WIB sampai dengan pukul 06.00 WIB pagi ini, juga teramati guguran dengan jarak luncur 500 m mengarah ke barat daya. Kemudian guguran lava pijar satu kali dengan jarak luncur 500 meter ke hulu Kali Krasak.
Secara kegempaan terjadi 35 kali gempa guguran, 11 kali gempa fase banyak, 2 kali gempa vulkanik dangkal. "Status Merapi masih tetap siaga atau level III," pungkasnya. Baca Juga: 8 Nakes di RSUD Cibabat Batal Divaksin Akibat Komorbid dan Gagal Registrasi.
Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Hanik Humaida mengatakan, awanpanas guguran di Gunung Merapi terjadi pada pukul 04.00 WIB. Awanpanas tercacat di seismogram dengan amplitudo maximum 60 mm dan durasi 150 detik. Angin saat kejadian bertiup ke timur.
Visual gunung Merapi juga tertutup kabut sebagian. "Teramati kolom erupsi setinggi 500 meter, arah luncuran ke hulu Kali Krasak dengan jarak luncur sekitar 1,5 km.," terangnya kepada wartawan di Yogyakarta Sabtu (16/1/2021). Baca: Keracunan Gas Amoniak, Puluhan Pekerja Pabrik Udang Dilarikan ke Rumah Sakit.
Secara detail selama enam jam terhitung sejak pukul 00.00 WIB sampai dengan pukul 06.00 WIB pagi ini, juga teramati guguran dengan jarak luncur 500 m mengarah ke barat daya. Kemudian guguran lava pijar satu kali dengan jarak luncur 500 meter ke hulu Kali Krasak.
Secara kegempaan terjadi 35 kali gempa guguran, 11 kali gempa fase banyak, 2 kali gempa vulkanik dangkal. "Status Merapi masih tetap siaga atau level III," pungkasnya. Baca Juga: 8 Nakes di RSUD Cibabat Batal Divaksin Akibat Komorbid dan Gagal Registrasi.
(nag)
tulis komentar anda