Ini Motif Keponakan Tega Menggorok Leher Pamannya Sendiri hingga Tewas

Jum'at, 15 Januari 2021 - 19:25 WIB
Alex (26), pria di Kabupaten Muratara, Sumsel, ini ditangkap dan dihadiahi timah panas polisi setelah membunuh pamannya sendiri. SINDOnews/Era
MURATARA - Alex (26), pria di Kabupaten Muratara, Sumsel, ini ditangkap dan dihadiahi timah panas polisi setelah membunuh pamannya sendiri. Hal itu berawal dari masalah warisan.

Diberitakan sebelumnya, Ardeni (55), seorang petani di Kecamatan Karang Dapo, Kabupaten Muratara, Sumsel ditemukan tewas mengenaskan dengan kondisi leher nyaris putus.

Kapolres Muratara AKBP Eko Sumaryanto melalui Kasat Reskrim, AKP Dedy Rahmad mengatakan pelaku ditangkap saat akan mencoba melarikan diri ke Kota Lubuklinggau pada Jumat (15/1/2021) sekitar pulul 09.00 WIB. "Pelaku ini rencananya akan kabur ke wilayah Tasikmalaya, Jawa Barat, dari Kota Lubuklinggau," katanya.

Namun, saat akan ditangkap pelaku berupaya melarikan diri meskipun petugas sudah memberikan tembakan peringatan sebanyak 3 kali ke atas. "Pelaku akhirnya ditangkap setelah dilumpuhkan petugas di bagian kakinya," katanya. Baca: Seorang Petani Ditemukan Tewas di Kebun dengan Leher Nyaris Putus.

Berdasarkan hasil pemeriksaan sementara, kasus pembunuhan tersebut bermula dari perselisihan antara pelaku dan korban mengenai tanah warisan. Baca Juga: Polisi Buru Pelaku Pembunuhan Sadis di Muratara.



Pelaku ini ini marah kepada korban karena telah menggarap kebun di tanah warisan peninggalan ayahnya atau kakak kandung korban. Hal itu akhirnya mengakibatkan tindak pembunuhan tersebut. "Motif sementara masalah warisan. Saat ini pelaku sudah kita amankan untuk proses pemeriksaan lebih lanjut," pungkasnya.
(nag)
tulis komentar anda
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content