Dewan Sebut Kelangkaan Pupuk di Bulukumba Gara-gara SK Terlambat Terbit
Rabu, 13 Januari 2021 - 14:03 WIB
Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian Bulukumba, Emil Yusri menepis adanya kelangkaan pupuk. Ia mengurai, bahwa tahun 2021 pupuk subsidi mencapai 100% dari pusat, dengan rincian sebanyak 16.196 ton jenis urea, 1.651 ton jenis SP-36, 2069 ton jenis ZA, dan 2135 jenis NPK.
“Sementara untuk organik jenis granul sebanyak 1.083, dan jenis organik cair sebanyak 2.708,” paparnya.
Salah seorang distributor pupuk subsidi , Lukman menegaskan bahwa pupuk selalu tersedia dalam gudang distributor. Hanya saja ada aturan yang harus dijalankan.
“Jadi pupuk subsidi itu tidak pernah kosong selalu ada di gudang. Yang menjadi masalah adalah aturan yang diterapkan saat ini adalah bahwa penerima pupuk subsidi harus membawa kartu tani,” terang Lukman.
Lihat Juga: Soroti Harga Beras Naik dan Pupuk Langka, Pemuda Perindo: Pemerintah Harus Perhatikan Petani
“Sementara untuk organik jenis granul sebanyak 1.083, dan jenis organik cair sebanyak 2.708,” paparnya.
Salah seorang distributor pupuk subsidi , Lukman menegaskan bahwa pupuk selalu tersedia dalam gudang distributor. Hanya saja ada aturan yang harus dijalankan.
“Jadi pupuk subsidi itu tidak pernah kosong selalu ada di gudang. Yang menjadi masalah adalah aturan yang diterapkan saat ini adalah bahwa penerima pupuk subsidi harus membawa kartu tani,” terang Lukman.
Lihat Juga: Soroti Harga Beras Naik dan Pupuk Langka, Pemuda Perindo: Pemerintah Harus Perhatikan Petani
(luq)
tulis komentar anda