Barak Secapa AD Bandung Tampung Pasien COVID-19 Bergejala Ringan

Senin, 11 Januari 2021 - 20:49 WIB
Berdasarkan arahan Kementerian Kesehatan, dari 1,2 juta dosis vaksin yang disiapkan pemerintah pusat pada tahap I termin I, Provinsi Jabar mendapat alokasi 97.080 dosis.

Rencananya, vaksinasi pertama kali dilakukan di tujuh daerah, yakni Kota Bandung, Bekasi, Bogor, Depok, dan Cimahi, serta Kabupaten Bandung dan Bandung Barat mulai 14 Januari 2021 bagi SDM fasilitas pelayanan kesehatan serta 10 pejabat publik esensial.

Di lingkungan Pemprov Jabar, Wakil Gubernur Jabar, Uu Ruzhanul Ulum akan menjadi orang pertama yang terlibat atau divaksin. Pasalnya, Kang Emil sendiri sudah menjadi relawan uji klinis fase 3 vaksin COVID-19 di Indonesia.

Terkait jumlah vaksinator atau tenaga penyuntik vaksin, Kang Emil menjelaskan, terdapat 11.000 relawan vaksinator yang dilatih hingga akhir Januari 2021. Dia menegaskan, pihaknya akan terus menambah jumlah vaksinator untuk mewujudkan target vaksinasi selama 6 bulan.

Terkait perkembangan zona risiko atau level kewaspadaan di Jabar, berdasarkan data periode 4 Januari 2021 hingga 10 Januari 2021, terdapat enam kabupaten/kota berstatus zona merah (risiko tinggi) COVID-19.

"(zona merah) ada Kabupaten Garut, Ciamis, Karawang, Bekasi, serta Kota Bekasi dan Depok. Juga dengan berat hati saya sampaikan, Karawang sudah lima minggu berturut-turut (zona merah), dan kita sudah kirimkan tim ke sana, semoga cepat pulih," tandasnya.

Berdasarkan data per 10 Januari 2021, Kang Emil juga menyebutkan bahwa tingkat kesembuhan atau case recovery rate (CRR) di Jabar sebesar 83,81& dan tingkat kematian atau case fatality rate (CFR) sebesar 1,25%. Adapun data per 8 Januari 2021, angka reproduksi efektif (Rt) COVID-19 di Jabar sebesar 1,82.
(shf)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content