Mentan Akan Bantu Pemkab Gowa Hadirkan Rumah Pemotongan Hewan Modern
Minggu, 10 Januari 2021 - 16:47 WIB
GOWA - Kementerian Pertanian (Kementan) RI siap mendukung dan bersinergi dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gowa untuk mengembangkan konsep rumah pemotongan hewan (RPH) modern.
"Kita sepakat dengan pak Bupati untuk bisa mempersiapkan RPH ini lebih baik lagi besok," kata Menteri Pertanian RI , Syahrul Yasin Limpo (SYL) saat meninjau RPH di Kelurahan Tamarunang Kecamatan Somba Opu, Sabtu (9/1/2020).
Walaupun menurut Mentan RPH yang ada di Kabupaten Gowa ini sudah modern, namun perlu lebih dioptimalkan agar bisa memenuhi kriteria higienis dan kriteria daging sehat, sehingga bisa bersaing dengan daging impor.
Dirinya menjelaskan bahwa konsep modern ini akan dimulai dari hulu hingga ke hilir. Mulai dari pembudidayaan hewan ternak, cara pemotongan, pengemasan hingga industrialisasi.
Bahkan SYL berharap, kotoran hewan ternak ke depan bisa dimanfaatkan sehingga tidak mengganggu masyarakat sekitar. SYL juga berharap, Kabupaten Gowa ini bisa menjadi percontohan di Indonesia.
Apalagi kata SYL, ini memang menjadi keinginan Presiden RI, Joko Widodo untuk membuat sebuah upaya-upaya pertanian dari hulu hingga ke hilir.
“Bupati yang aktif dan memiliki inisiatif saya sangat senang. Saya kira konsepnya bisa disiapkan mulai dari hulu. Dari budi daya, proses pasca produksi, industrialisasi, hingga akhirnya ke masyarakat. Bupati di depan, kami di pusat yang mendukung. Semua mekanisasi dan digitalisasi harus digarap serius. Kita datangkan yang tercanggih, yang paling luar biasa,” jelasnya.
"Kita sepakat dengan pak Bupati untuk bisa mempersiapkan RPH ini lebih baik lagi besok," kata Menteri Pertanian RI , Syahrul Yasin Limpo (SYL) saat meninjau RPH di Kelurahan Tamarunang Kecamatan Somba Opu, Sabtu (9/1/2020).
Walaupun menurut Mentan RPH yang ada di Kabupaten Gowa ini sudah modern, namun perlu lebih dioptimalkan agar bisa memenuhi kriteria higienis dan kriteria daging sehat, sehingga bisa bersaing dengan daging impor.
Dirinya menjelaskan bahwa konsep modern ini akan dimulai dari hulu hingga ke hilir. Mulai dari pembudidayaan hewan ternak, cara pemotongan, pengemasan hingga industrialisasi.
Bahkan SYL berharap, kotoran hewan ternak ke depan bisa dimanfaatkan sehingga tidak mengganggu masyarakat sekitar. SYL juga berharap, Kabupaten Gowa ini bisa menjadi percontohan di Indonesia.
Apalagi kata SYL, ini memang menjadi keinginan Presiden RI, Joko Widodo untuk membuat sebuah upaya-upaya pertanian dari hulu hingga ke hilir.
“Bupati yang aktif dan memiliki inisiatif saya sangat senang. Saya kira konsepnya bisa disiapkan mulai dari hulu. Dari budi daya, proses pasca produksi, industrialisasi, hingga akhirnya ke masyarakat. Bupati di depan, kami di pusat yang mendukung. Semua mekanisasi dan digitalisasi harus digarap serius. Kita datangkan yang tercanggih, yang paling luar biasa,” jelasnya.
tulis komentar anda