Ayah Pilot NAM Air Dapat Firasat, Keluarga Berharap Ada Mukjizat

Minggu, 10 Januari 2021 - 16:13 WIB


"Kami mendapatkan informasi dari keluarga di Jakarta, awalnya tidak percaya karena adik saya itu Pilot NAM air dan biasanya mengabarkan kalau terbang. Hampir tiap hari beliau telepon atau video call dengan ayah saya. Bahkan sempat meminta ayah untuk ke Jakarta hari Rabu kemarin, namun karena kondisi COVID-19 maka ditunda," jelas Inda Gunawan, Minggu (10/1/2021).

Dia menambahkan, sampai sekarang keluarga masih berharap ada mukjizat dan diberikan yang terbaik untuk adik bungsunya itu.

Sementara, ayah Kapten Didik, Roeslani (79) mendapat firasat sebelum musibah terjadi, yakni sudah beberapa hari ingin ketemu putranya. "Sampai sekarang ayah kami, belum diberitau kejadian memilukan ini karena sudah tua dan sakit," jelasnya.

Inda Gunawan menambahkan, Didik selama ini dikenal baik dan ramah dengan lingkungan. "Dia juga dikenal jiwa sosialnya tinggi dan sering membantu jika ada lingkungan keluarga membutuhkannya," jelasnya.

Didik Gunardi sejak kecil memang bercita-cita menjadi pilot. Dia sekolah pilot di New Zeland dengan biaya dari Merpati Air. "Dari SD sudah bercita-cita menjadi pilot dan terlaksana jadi pilot di Merpati Air. Karena Merpati Air tutup, pindah ke NAM Air sejak lebih dari lima tahun ini," jelasnya.

Inda Gunawan bersama keluarga rencananya Minggu sore berangkat ke Jakarta untuk mendapatkan informasi yang lengkap. "Jika ada kondisi terburuk diserahkan ke istri korban. Namun kami berharap adik akan dibawa ke kampung halamannya," jelasnya.
(shf)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content