Ayah Pilot NAM Air Dapat Firasat, Keluarga Berharap Ada Mukjizat

Minggu, 10 Januari 2021 - 16:13 WIB
Pilot NAM Air, Kapten Didik Gunardi merupakan salah satu korban jatuhnya pesawat Sri Wijaya Air di Kepulauan Seribu. Dia berasal dari Pekalongan, Jateng. Foto/iNews TV/Suryono Sukarno
PEKALONGAN - Pilot NAM Air, Kapten Didik Gunardi menjadi salah satu korban jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ-182 di Kepulauan Seribu, Sabtu (9/1/2021). Didik berasal dari Dusun Besimahan RT 11/RW 4 Desa Srinahan, Kecamatan Kesesi, kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah.

(Baca juga: Pramugari Mia Tresetyani Sempat Telpon Ibunya Sebelum Sriwijaya Air Jatuh)

Keluarga korban Sriwijaya Air SJ-182 di Pekalongan Jawa Tengah kaget dan syok mendengar kejadian memilukan tersebut. Suasana duka menyelimuti rumah keluarga crew maskapai NAM Air yang ikut dalam musibah tersebut.

(Baca juga: Co Pilot Fadly Satrianto Alumni FH Unair Jadi Korban Jatuhnya Sriwijaya Air)

Puluhan warga berdatangan untuk memberikan dukungan moral dan berdoa yang terbaik.



Kapten Didik merupakan anak bungsu atau terakhir dari 4 bersaudara. Dia sudah lebih dari 5 tahun menjadi pilot NAM AIR yang merupakan anak perusahaan Sriwijaya Air.

(Baca juga: Korban Sriwijaya Air, Rahmania Ekananda dan 2 Anaknya Sempat Liburan Tahun Baru di Kediri)

Suasana duka terlihat di rumah ini. Kerabat dan saudara mendatangi dan menyampaikan duka cita atas kejadian tersebut. Inda Gunawan, kakak pertama korban mengaku mendapat kabar mengagetkan ini dari kerabatnya di Jakarta.

(Baca juga: Nahas 6 Kru NAM Air Ikut Sriwijaya Air SJ 182, Jadwal Terbang Hari Ini)
Halaman :