Jalani Isolasi Mandiri, Sopir Kepala Cabang Sebuah Bank di Pangkalpinang Ditemukan Tewas Tergantung
Sabtu, 09 Januari 2021 - 16:17 WIB
PANGKALPINANG - Seorang pria di Kota Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, yang tengah menjalani isolasi mandiri di rumah milik kerabatnya, di temukan tewas tergantung, Sabtu (9/1/2021) pagi. Pria berinisial TA (30) tersebut diduga bunuh diri dan diketahui sudah dua hari mengisolasi diri setelah hasil rapid antigen reaktif.
Sejumlah warga di kawasan Kelurahan Selindung Baru, Pangkalpinang, dibuat geger akan kejadian itu. Polisi kemudian memang Police Line agar masyarakat tak mendekat.
Sekretaris Satgas COVID-19 Bangka Belitung (Babel), Mikron Antariksa mengatakan, korban terpaksa melakukan isolasi mandiri di rumah, lantaran ruang di rumah sakit penuh. "Untuk detail tes antigennya itu dilaksanakan pada tanggal 29 Desember 2020 lalu, di Klinik Kimia Farma. Pada tanggal 6 Januari 2021, yang bersangkutan (korban,-red) melakukan ronsen dan didapati penomea yang mengarah pada COVID-19," kata Mikron.
Ia mengatakan, sebelum ditemukan meninggal dunia yang diduga kuat bunuh diri, korban yang merupakan sopir kepala sebuah bank di Pangkalpinang. "Almarhum merupakan sopir dari kepala cabang sebuah bank yang juga rekatif,"ucapnya. (Baca: Musda Partai Golkar Pangandaran Ricuh, Massa Bakar Sebuah Sepeda Motor).
Korban kemudian dievakuasi oleh aparat kepolisian dan Satgas COVID-19 Pangkalpinang. Korban di bawa kerumah sakit dan akan dimakamkan sore ini dengan protokol kesehatan COVID-19. "Korban dimakamkan di TPU Kebun Jagung, Selindung Baru, Pangkalpinang pukul 15.00 sore ini. Tadi pak gubernur juga sudah menginstruksikan agar kantor yang berangkat kerja, tutup sementara dan melakukan kerja dari rumah sebanyak 70 persen. Kami juga akan melakukan penyemprotan kantornya," katanya. (Baca: Lawan Petugas, Kaki Kanan Pembobol Toko di Medan Ditembak).
Lihat Juga: Tertangkap di Solo, Terduga Teroris Jaringan JAD Berencana Bom Gereja Gembala Baik di Batu
Sejumlah warga di kawasan Kelurahan Selindung Baru, Pangkalpinang, dibuat geger akan kejadian itu. Polisi kemudian memang Police Line agar masyarakat tak mendekat.
Sekretaris Satgas COVID-19 Bangka Belitung (Babel), Mikron Antariksa mengatakan, korban terpaksa melakukan isolasi mandiri di rumah, lantaran ruang di rumah sakit penuh. "Untuk detail tes antigennya itu dilaksanakan pada tanggal 29 Desember 2020 lalu, di Klinik Kimia Farma. Pada tanggal 6 Januari 2021, yang bersangkutan (korban,-red) melakukan ronsen dan didapati penomea yang mengarah pada COVID-19," kata Mikron.
Ia mengatakan, sebelum ditemukan meninggal dunia yang diduga kuat bunuh diri, korban yang merupakan sopir kepala sebuah bank di Pangkalpinang. "Almarhum merupakan sopir dari kepala cabang sebuah bank yang juga rekatif,"ucapnya. (Baca: Musda Partai Golkar Pangandaran Ricuh, Massa Bakar Sebuah Sepeda Motor).
Korban kemudian dievakuasi oleh aparat kepolisian dan Satgas COVID-19 Pangkalpinang. Korban di bawa kerumah sakit dan akan dimakamkan sore ini dengan protokol kesehatan COVID-19. "Korban dimakamkan di TPU Kebun Jagung, Selindung Baru, Pangkalpinang pukul 15.00 sore ini. Tadi pak gubernur juga sudah menginstruksikan agar kantor yang berangkat kerja, tutup sementara dan melakukan kerja dari rumah sebanyak 70 persen. Kami juga akan melakukan penyemprotan kantornya," katanya. (Baca: Lawan Petugas, Kaki Kanan Pembobol Toko di Medan Ditembak).
Lihat Juga: Tertangkap di Solo, Terduga Teroris Jaringan JAD Berencana Bom Gereja Gembala Baik di Batu
(nag)
tulis komentar anda