2 Bocah Terpeleset dan Hanyut di Kali, Seorang Ditemukan Tewas
Jum'at, 08 Januari 2021 - 21:24 WIB
SEMARANG - Dua orang bocah hanyut di kali di daerah Borobudur Timur I, Kelurahan Kembangarum, Semarang Barat, Kota Semarang , Jumat (8/1/2021). Satu orang bocah selamat dan satu orang lainnya ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.
(Baca juga: Pulang dari Ladang, Suami Pergoki Istri Hanyut di Sungai yang Meluap)
Diduga, dua orang tersebut tercebur ke kali dan hanyut lantaran terpeleset saat asik bermain bersama sejumlah temannya. Korban meninggal yakni, Goku Asta Irendra (7) warga Borobudur Timur I, Kelurahan Kembangarum. Sedangkan korban selamat yaitu, Abi Tegar Maulana (6).
(Baca juga: Masyarakat Jateng Diajak Bertahan di Rumah 1 Bulan, Ganjar: Kita Mesti Berkorban)
Kejadian tersebut bermula ketika sekitar pukul 15.00 WIB delapan orang bocah bermain di kali yang berada di lingkungan kampungnya. Mereka adalah Tama (9), Radit (9), Hafis (9), Abi Tegar Maulana (6), Fika (8), Tera (4), Sean (6) dan Goku Asta Irendra (7). Saat itu, kondisi hujan deras dan arus air kali cukup deras.
Beberapa saat kemudian, Goku Asta Irendra dan Abi Tegar Maulana terpeleset dan hanyut terbawa arus air. Melihat dua orang temannya hanyut, Tama memanggil temannya Galang yang sedang berada tak jauh dari lokasi kejadian dan memberitahukan bahwa Goku dan Abi Hanyut.
Mendengar teriakan itu, Galang langsung mengejar dua orang temannya yang hanyut. Galang berhasil memegang lengan ke dua korban. Tangan kiri Galang memegang lengan Goku dan tangan kanannya memegang lengan Abi. Namun tangan kiri Galang tidak kuat menahan beban dalam beberapa waktu, akhirnya Goku hanyut terbawa arus.
Kemudian Galang menaikkan Abi dibantu temannya Galang Alfarizi. Selanjutnya korban selamat yang dibawa ke rumah. Sejumlah warga yang mengetahui kejadian tersebut, langsung melakukan pencarian dan melapor ke pihak terkait.
Selang beberapa waktu kemudian, akhirnya personel tim SAR gabungan berhasil menemukan Goku di aliran kali yang berjarak sekitar 2 kilomater dari lokasi kejadian awal. Korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia. Atas kejadian tersebut orang tua Goku, Muriasari bisa menerima musibah tersebut.
Sementara itu, berdasarkan hasil pemeriksaan medis, korban selamat, Abi mengalami luka. Menurut petugas medis yang mengobservasi korban, dr Bike, korban mengalami luka terbuka 1,5 cm pada bagian kepala dan luka lecet di punggung kaki. "Luka terbuka dijahit 1x1 sebanyak 3 jahitan," ujarnya.
(Baca juga: Pulang dari Ladang, Suami Pergoki Istri Hanyut di Sungai yang Meluap)
Diduga, dua orang tersebut tercebur ke kali dan hanyut lantaran terpeleset saat asik bermain bersama sejumlah temannya. Korban meninggal yakni, Goku Asta Irendra (7) warga Borobudur Timur I, Kelurahan Kembangarum. Sedangkan korban selamat yaitu, Abi Tegar Maulana (6).
(Baca juga: Masyarakat Jateng Diajak Bertahan di Rumah 1 Bulan, Ganjar: Kita Mesti Berkorban)
Kejadian tersebut bermula ketika sekitar pukul 15.00 WIB delapan orang bocah bermain di kali yang berada di lingkungan kampungnya. Mereka adalah Tama (9), Radit (9), Hafis (9), Abi Tegar Maulana (6), Fika (8), Tera (4), Sean (6) dan Goku Asta Irendra (7). Saat itu, kondisi hujan deras dan arus air kali cukup deras.
Beberapa saat kemudian, Goku Asta Irendra dan Abi Tegar Maulana terpeleset dan hanyut terbawa arus air. Melihat dua orang temannya hanyut, Tama memanggil temannya Galang yang sedang berada tak jauh dari lokasi kejadian dan memberitahukan bahwa Goku dan Abi Hanyut.
Mendengar teriakan itu, Galang langsung mengejar dua orang temannya yang hanyut. Galang berhasil memegang lengan ke dua korban. Tangan kiri Galang memegang lengan Goku dan tangan kanannya memegang lengan Abi. Namun tangan kiri Galang tidak kuat menahan beban dalam beberapa waktu, akhirnya Goku hanyut terbawa arus.
Kemudian Galang menaikkan Abi dibantu temannya Galang Alfarizi. Selanjutnya korban selamat yang dibawa ke rumah. Sejumlah warga yang mengetahui kejadian tersebut, langsung melakukan pencarian dan melapor ke pihak terkait.
Selang beberapa waktu kemudian, akhirnya personel tim SAR gabungan berhasil menemukan Goku di aliran kali yang berjarak sekitar 2 kilomater dari lokasi kejadian awal. Korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia. Atas kejadian tersebut orang tua Goku, Muriasari bisa menerima musibah tersebut.
Sementara itu, berdasarkan hasil pemeriksaan medis, korban selamat, Abi mengalami luka. Menurut petugas medis yang mengobservasi korban, dr Bike, korban mengalami luka terbuka 1,5 cm pada bagian kepala dan luka lecet di punggung kaki. "Luka terbuka dijahit 1x1 sebanyak 3 jahitan," ujarnya.
(shf)
tulis komentar anda