Kurang SDM, Gedung Serbaguna di OKU Belum Dapat Digunakan
Kamis, 07 Januari 2021 - 06:33 WIB
BATURAJA - Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) belum membuka gedung serbaguna (GSG) milik pemerintah untuk berbagai kegiatan terutama untuk kegiatan umum.
Hal ini dilakukan pemda lantaran Gedung Serbaguna tersebut belum memiliki sumber daya manusia (SDM) maupun standar protokol kesehatan COVID-19. Sementara sampai saat ini penyebaran COVID-19 masih terjadi di Kabupaten OKU.
Hal itu ditegaskan Sekda OKU Ahmad Tarmizi. Menurutnya, sampai bulan april mendatang sudah beberapa pemesanan yang dibatalkan dan dialihkan ke gedung milik swasta maupun hotel yang persiapan protokol kesehatan COVID-19 sudah memadai.
(Baca juga: Suami Meregang Nyawa Terjebak Kebakaran, Istri Hendak Menolong Tewas Kesetrum)
Dikatakan Ahmad Tarmizi, sedangkan di Gedung Kesenian Baturaja sudah lebih dari enam belas kegiatan yang dibatalkan.
(Baca juga: Ditangkap Kejagung, Buronan Kasus Korupsi KMK BSB Tiba di Kejari Pelembang)
"Diperkirakan untuk Gedung Kesenian selama tahun 2021 ini tidak akan di buka untuk umum karena akan dilakukan perbaikan. Selain itu pemerintah juga akan menyiapkan SDM untuk pemenuhan standar protokol kesehatan COVID-19," jelasnya.
Hal ini dilakukan pemda lantaran Gedung Serbaguna tersebut belum memiliki sumber daya manusia (SDM) maupun standar protokol kesehatan COVID-19. Sementara sampai saat ini penyebaran COVID-19 masih terjadi di Kabupaten OKU.
Hal itu ditegaskan Sekda OKU Ahmad Tarmizi. Menurutnya, sampai bulan april mendatang sudah beberapa pemesanan yang dibatalkan dan dialihkan ke gedung milik swasta maupun hotel yang persiapan protokol kesehatan COVID-19 sudah memadai.
(Baca juga: Suami Meregang Nyawa Terjebak Kebakaran, Istri Hendak Menolong Tewas Kesetrum)
Dikatakan Ahmad Tarmizi, sedangkan di Gedung Kesenian Baturaja sudah lebih dari enam belas kegiatan yang dibatalkan.
(Baca juga: Ditangkap Kejagung, Buronan Kasus Korupsi KMK BSB Tiba di Kejari Pelembang)
"Diperkirakan untuk Gedung Kesenian selama tahun 2021 ini tidak akan di buka untuk umum karena akan dilakukan perbaikan. Selain itu pemerintah juga akan menyiapkan SDM untuk pemenuhan standar protokol kesehatan COVID-19," jelasnya.
(boy)
tulis komentar anda