Perkuat Produksi Lokal, Solusi Atasi Fluktuasi Harga Kedelai
Rabu, 06 Januari 2021 - 15:30 WIB
SURABAYA - Pemerintah diminta untuk mendorong produksi kedelai lokal dan tidak bergantung pada pasokan impor. Sepanjang tahun 2020, produksi kedelai lokal secara nasional hanya 320.000 ton. Sementara kebutuhan kedelai nasional mencapai 2,5 juta ton per tahun.
Sedangkan produksi kedelai Jatim pada 2020 sekitar 57.235. Adapum kebutuhan kedelai Jatim mencapai 447.912 ton per tahun. "Untuk bisa menyelesaikan masalah ini harus ada pembenahan dari hulu hingga hilir. Caranya adalah dengan mendorong kebangkitan petani kedelai lokal," kata Wakil Ketua Umum Bidang Pertanian dan Pangan Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Jatim, Edi Purwanto, Rabu (6/1/2021). (
Saat ini, harga kedelai impor di pasaran mencapai Rp9.583 per kilogram (kg), naik dibanding harga saat normal yang hanya sekitar Rp6.800 hingga Rp7.500 per kg. Kondisi ini ditengarai akibat turunnya produksi negara pengekspor seperti Amerika dan tertutupnya jalur distribusi akibat pandemi COVID-19.
Sedangkan produksi kedelai Jatim pada 2020 sekitar 57.235. Adapum kebutuhan kedelai Jatim mencapai 447.912 ton per tahun. "Untuk bisa menyelesaikan masalah ini harus ada pembenahan dari hulu hingga hilir. Caranya adalah dengan mendorong kebangkitan petani kedelai lokal," kata Wakil Ketua Umum Bidang Pertanian dan Pangan Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Jatim, Edi Purwanto, Rabu (6/1/2021). (
Baca Juga
Saat ini, harga kedelai impor di pasaran mencapai Rp9.583 per kilogram (kg), naik dibanding harga saat normal yang hanya sekitar Rp6.800 hingga Rp7.500 per kg. Kondisi ini ditengarai akibat turunnya produksi negara pengekspor seperti Amerika dan tertutupnya jalur distribusi akibat pandemi COVID-19.
(don)
tulis komentar anda