Hasil Tes Cepat Ada 52 Pengunjung Indogrosir Reaktif Corona
Kamis, 14 Mei 2020 - 19:00 WIB
SLEMAN - Jumlah pengunjung Indogrosir warga Sleman yang reaktif virus corona jenis baru, COVID-19 bertambah 13 orang. Kepastian ini diketahui dari hasil rapid diagnostic test (RDT) atau tes cepat hari ketiga, di GOR Pangukan,Tridadi, Sleman Kamis (14/5/2020). RDT hari ketiga diikuti 339 orang dari 500 orang yang terdftar. 161 orang lainnya tidak ada keterangan.
Dengan penambahan ini, maka selama tiga hari RDT jumlah pengungjung Indogrosir warga Sleman yang reaktif Corona sebanyak 52 orang. Sebelumya pada RDT hari pertama Selasa (12/5/2020) dari 461 peserta RDT, 20 orang di antaranya reaktif dan Rabu (13/5/2020) 19 reaktif dari 427 peserta RDT.
Bupati Sleman Sri Purnomo mengatakan sebagai tindaklanjut dari hasil RDT, petugas akan melakukan tracking tingkat prtama di lingkup keluarga. Jumlahnya ada berapa orang di tingkat keluarga ini, akan di-rapid test juga.
Sedangkan yang reaktif akan dijemput petugas guna menjalani isolasi mandiri di Asrama Haji DIY, di Sinduadi, Mlati, Sleman. Bagi yang hasil swabnya positif akan menjalani perawatan di rumah sakit rujukan yang ada di Sleman. Yang negatif tetap menjalani isolasi mandiri hingga 14 hari. “Mudah-mudahan hasil swab secepatnya keluar,” harap Sri Purnomo.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Sleman Joko Hastaryo mengatakan selama menjalani isolasi di Asrma Haji DIY dengan menerapkan aturan dan protokol kesehatan yang sangat ketat. Seperti isolasi non kritikal di rumah sakit.
“Saat ini ada dokter yang ditempatkan di sana sebagai koordinator pelayanan selain penambahan tenaga perawat,” jelasnya.( )
Kabid Kedaruratan dan Logistik Badan Pennggulanan Bencana Daerah (BPBD) Sleman, Makwan menambahkan dari 39 pengungjung Indogrosir warga Sleman yang reaktif COVID-19, 33 orang di antaranya sudah di antar petugas ke Asrama Haji DIY. Sisanya masih dalam proses pencarian dan penjemputan. “Dari 33 orang yang reaktif, hari ini empat orang sudah diambil swab di RSUD Sleman,” terangnya.
Dengan penambahan ini, maka selama tiga hari RDT jumlah pengungjung Indogrosir warga Sleman yang reaktif Corona sebanyak 52 orang. Sebelumya pada RDT hari pertama Selasa (12/5/2020) dari 461 peserta RDT, 20 orang di antaranya reaktif dan Rabu (13/5/2020) 19 reaktif dari 427 peserta RDT.
Bupati Sleman Sri Purnomo mengatakan sebagai tindaklanjut dari hasil RDT, petugas akan melakukan tracking tingkat prtama di lingkup keluarga. Jumlahnya ada berapa orang di tingkat keluarga ini, akan di-rapid test juga.
Sedangkan yang reaktif akan dijemput petugas guna menjalani isolasi mandiri di Asrama Haji DIY, di Sinduadi, Mlati, Sleman. Bagi yang hasil swabnya positif akan menjalani perawatan di rumah sakit rujukan yang ada di Sleman. Yang negatif tetap menjalani isolasi mandiri hingga 14 hari. “Mudah-mudahan hasil swab secepatnya keluar,” harap Sri Purnomo.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Sleman Joko Hastaryo mengatakan selama menjalani isolasi di Asrma Haji DIY dengan menerapkan aturan dan protokol kesehatan yang sangat ketat. Seperti isolasi non kritikal di rumah sakit.
“Saat ini ada dokter yang ditempatkan di sana sebagai koordinator pelayanan selain penambahan tenaga perawat,” jelasnya.( )
Kabid Kedaruratan dan Logistik Badan Pennggulanan Bencana Daerah (BPBD) Sleman, Makwan menambahkan dari 39 pengungjung Indogrosir warga Sleman yang reaktif COVID-19, 33 orang di antaranya sudah di antar petugas ke Asrama Haji DIY. Sisanya masih dalam proses pencarian dan penjemputan. “Dari 33 orang yang reaktif, hari ini empat orang sudah diambil swab di RSUD Sleman,” terangnya.
(nun)
tulis komentar anda