Kadobox Bantu Hubungan Tetap Dekat Sekaligus Berdonasi Meski PSBB
Kamis, 14 Mei 2020 - 17:34 WIB
"Banyak bisnis aji mumpung jual masker / APD, kami tidak mau. Harapan kami UMKM bisa saling bahu membahu membantu sesama dengan cara seperti sisihin keuntungan, bagi sembako, masker dan banyak lagi," kata dia.
Di tengah situasi sulit seperti sekarang, mereka bersyukur masih ada rezeki. Maka Kadobox juga berkomitmen selain berbagi donasi, juga tetap membayar gaji karyawan secara penuh, THR juga full tanpa mencicil. Mereka juga berkomitmen tidak akan melakukan PHK.
"Kami sempat membuatkan puluhan Kadobox sembako ke ojol, pemulung, tukang sapu dan pekerja harian terdekat. Sampai ada yang menangis. Seberapa kecil pun, besar artinya bagi mereka," kata Henry.
Periode donasi senilai Rp5.000 per 1 Kadobox terjual dan masker gartis telah berjalan sejak 13 April 2020 dan akan terus berjalan sampai corona resmi reda dari Indonesia.
"Mendekatkan hubungan yang saling berjauhan selama social distancing sambil berbuat baik karena telah sekaligus berdonasi, bisa dicek di Kadobox.id," pungkas dia.
Lihat Juga: Timnas Indonesia Gulung Korea Selatan, Kegembiraan Warga Lebak Meledak di Museum Multatuli
Di tengah situasi sulit seperti sekarang, mereka bersyukur masih ada rezeki. Maka Kadobox juga berkomitmen selain berbagi donasi, juga tetap membayar gaji karyawan secara penuh, THR juga full tanpa mencicil. Mereka juga berkomitmen tidak akan melakukan PHK.
"Kami sempat membuatkan puluhan Kadobox sembako ke ojol, pemulung, tukang sapu dan pekerja harian terdekat. Sampai ada yang menangis. Seberapa kecil pun, besar artinya bagi mereka," kata Henry.
Periode donasi senilai Rp5.000 per 1 Kadobox terjual dan masker gartis telah berjalan sejak 13 April 2020 dan akan terus berjalan sampai corona resmi reda dari Indonesia.
"Mendekatkan hubungan yang saling berjauhan selama social distancing sambil berbuat baik karena telah sekaligus berdonasi, bisa dicek di Kadobox.id," pungkas dia.
Lihat Juga: Timnas Indonesia Gulung Korea Selatan, Kegembiraan Warga Lebak Meledak di Museum Multatuli
(nth)
tulis komentar anda