Gubernur Sulsel Konsolidasi Antisipasi Peningkatan Kasus Covid-19

Minggu, 03 Januari 2021 - 16:11 WIB
Demikian juga dengan saat ini, rujukan ke Makassar dalam dua hari terakhir sudah mulai berkurang karena rumah sakit kabupaten dan kota diaktifkan untuk penanganan Covid-19 . Adapun okupansi rumah sakit sebutnya, sebesar 67-68 persen.

"Penguatan dengan penambahan kapasitas rumah sakit . Ditambahkan tempat tidur dari bantuan Jepang ," sebutnya.

Hal lain disampaikan bahwa, vaksinasi akan dilakukan 14 Januari 2020 di Sulsel. Vaksinasi dilakukan serentak di Indonesia untuk tenaga kesehatan .

Juru Bicara Satgas Covid-19 Sulsel, Husni Thamrin menyebutkan, rencananya pasien Covid-19 yang sementara dirawat di rumah sakit dan sudah tanpa gejala namun masih berstatus positif Covid-19 , akan dipindahkan ke hotel Duta Wisata Covid-19 .

"Sehingga mengurangi beban rumah sakit dan betul-betul merawat yang gejala berat dan kritis. Sehingga pembukaan hotel masih dibutuhkan untuk menampung yang sudah dinyatakan sembuh dari gejala," jelasnya.



Ketua Tim Konsultan COVID-19 Sulsel, Prof Ridwan Amiruddin memamparkan bahwa, secara global untuk di kawasan Eropa sudah masuk serangan gelombang kedua dengan varian baru. Di kawasan Asia, varian lama telah menurun, tetapi di Indonesia masih mengalami peningkatan.

"Kawasan Asia masuk gelombang pertama menurun, tetapi Indonesia masih mengalami peningkatan," ujarnya.

Ia menambahkan, positivity rate Covid-19 Indonesia berada di angka 20 persen. Sementara Sulsel di angka 15-17 persen.

Ia menyebutkan bahwa program Duta Covid-19 memberikan kontribusi dalam mengurangi jumlah orang dirawat di rumah sakit sekaligus menekan jumlah kematian pasien Covid-19 . Adapun angka tertinggi kematian pasien Covid-19 di Sulsel 2,5 persen.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content