Hanura Belum Mau Bahas Calon Wabup Lutim Pendamping Budiman

Minggu, 03 Januari 2021 - 13:48 WIB
Partai Hanura belum menyiapkan calon pendamping Budiman sebagai Wakil Bupati Luwu Timur. Foto: SINDOnews/Ilustrasi
LUWU TIMUR - Partai Hanura belum mau membahas calon pendamping Budiman sebagai Wakil Bupati (Wabup) Kabupaten Luwu Timur (Lutim). Hal itu disampaikan Wakil Ketua Bidang Komunikasi Politik dan Media DPC Hanura Lutim, Alpian.

Menurut Alpian, pihaknya sampai sekarang belum menyiapkan nama calon wabup karena tahapan pilkada masih sementara berjalan. Di sisi lain, membahas figur yang akan didorong mendampingi Budiman , dinilai masih terlalu dini.





"Apalagi kita masih dalam kondisi berduka cita atas meninggalnya Pak Thoriq Husler sebagai calon terpilih yang diusung oleh Hanura ," kata Alpian.

Sebagai informasi, Budiman merupakan calon wakil bupati berpasangan dengan Thoriq Husler . Pasangan nomor urut satu ini mendapatkan suara tertinggi pada pemungutan suara 9 Desember lalu.

Tanggal 24 Desember lalu, Thoriq meninggal dunia. Hal itu membuat Budiman akan menjabat sebagai Bupati Lutim di masa yang akan datang.

Hanura merupakan satu dari dari delapan partai pengusung Thoriq-Budiman di pilkada Lutim. Tujuh partai lain yakni Golkar (7 kursi), Gerindra (4 kursi), PAN (4 kursi), PDIP (3 kursi), PKB, PBB dan PKS masing-masing 1 kursi. Sementara Hanura , mengontrol 3 kursi di DPRD Lutim.



Berbeda dengan Hanura , Gerindra dan PAN saat ini sudah punya nama untuk didorong mengisi posisi wakil bupati. Gerindra mendorong Marjono, anggota DPRD Sulsel . Sementara PAN, berdasarkan informasi yang dihimpun, akan mendorong Usman Sadik, Ketua DPD PAN Luwu Timur.

"Iya ada kuda hitam kami siapkan untuk menjadi wakil Budiman nantinya," kata anggota Fraksi PAN DPRD Luwu Timur, Masrul Suara, Minggu (3/1/2021).
(luq)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content