Hilang 5 Hari, Nenek 90 Tahun Ini Ditemukan Meninggal di Hutan
Jum'at, 01 Januari 2021 - 15:56 WIB
Foto/iNews.id
TABANAN - Ni Ketut Rampin, nenek berusia 90 tahun di Kabupaten Tabanan, Bali yang dilaporkan hilang sejak lima hari lalu akhirnya ditemukan di tengah hutan dalam keadaan tidak bernyawa lagi.
Jenazah Ni Ketut Rampin ditemukan tim gabungan yang melakukan pencarian, pada Jumat (1/1/2021) sekitar pukul 09.30 Wita. "Telah ditemukan dalam keadaan meninggal dunia di selatan Pura Yeh Gangge Perean," tulis laman Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD ) Kabupaten Tabanan, Jumat (1/1/2021). (Baca juga: 2.925 Bencana Melanda Indonesia Sepanjang 2020, Dominan Hidrometeorologi)
Penemuan jenazah nenek hilang itu terjadi setelah tim pencarian melakukan pencarian lanjutan di Banjar Tuke, Desa Perean Tengah. Jenazah ditemukan sekitar pukul 09.30 Wita.
"Selanjutnya jenazah tersebut dievakuasi," tulis laman tersebut. Sebelumnya Ni Ketut Rampin dilaporkan hilang oleh keluarganya pada Minggu (27/12/2020). (Baca juga: Tali BH Bantu Nenek 88 Tahun Survive di Hutan Maros)
Keluarga menduga nenek tersebut terjatuh ke jurang saat mencari kayu bakar. Hal itu diperkuat dengan ditemukannya sandal dan parang korban.
Jenazah Ni Ketut Rampin ditemukan tim gabungan yang melakukan pencarian, pada Jumat (1/1/2021) sekitar pukul 09.30 Wita. "Telah ditemukan dalam keadaan meninggal dunia di selatan Pura Yeh Gangge Perean," tulis laman Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD ) Kabupaten Tabanan, Jumat (1/1/2021). (Baca juga: 2.925 Bencana Melanda Indonesia Sepanjang 2020, Dominan Hidrometeorologi)
Penemuan jenazah nenek hilang itu terjadi setelah tim pencarian melakukan pencarian lanjutan di Banjar Tuke, Desa Perean Tengah. Jenazah ditemukan sekitar pukul 09.30 Wita.
"Selanjutnya jenazah tersebut dievakuasi," tulis laman tersebut. Sebelumnya Ni Ketut Rampin dilaporkan hilang oleh keluarganya pada Minggu (27/12/2020). (Baca juga: Tali BH Bantu Nenek 88 Tahun Survive di Hutan Maros)
Keluarga menduga nenek tersebut terjatuh ke jurang saat mencari kayu bakar. Hal itu diperkuat dengan ditemukannya sandal dan parang korban.
(don)
Lihat Juga :
tulis komentar anda