Ridwan Kamil Yakin Kehadiran Vaksin Bangkitkan Optimisme di 2021
Jum'at, 01 Januari 2021 - 06:39 WIB
BANDUNG - Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil mengungkapkan keyakinannya bahwa kehadiran vaksin pada 2021 ini bakal membangkitkan optimisme pemulihan kehidupan dan perekonomian.
Gubernur yang akrab disapa Kang Emil itu mengakui bahwa tahun 2020 merupakan periode sulit yang harus dihadapi masyarakat akibat pandemi COVID-19.
Meski COVID-19 masih bakal menjadi isu utama pada 2021 ini, namun dia yakin kehadiran vaksin bakal menjadi harapan baru untuk kehidupan yang lebih baik.
"Vaksin sudah hadir akan mulai diberikan di bulan Januari secara terbatas kepada pihak yang diprioritaskan. Pertumbuhan ekonomi juga sudah mulai bergerak lebih cepat. Kita optimis, tapi kita harus realistis 2021 mungkin Covid-19 belum menghilang, tapi Insya Allah menurun," tuturnya di sela pemantauan malam pergantian tahun 2021 di Kota Bandung, Kamis (31/12/2020).
Lebih lanjut Kang Emil memastikan bahwa PT Biofarma yang berada di Kota Bandung menjadi salah satu tempat penyimpanan vaksin COVID-19 yang dibeli oleh pemerintah pusat.
Dia memastikan, bersama kepolisian dan TNI, pihaknya mengawal ketat seluruh proses, pengantaran hingga penyimpanan.
"Pak Kapolda melaporkan jam 18.00 (WIB) paket vaksin itu sudah sampai ke gudang Biofarma dikawal tim gabungan TNI/Polri karena itu menjadi instrumen vital. Kita tidak main-main dalam mengamankan, bahkan tim gabungan TNI/Polri ditugaskan menjaga," katanya.
Diketahui, sebanyak 1,8 juta dosis vaksin Covid-19 tahap II buatan perusahaan farmasi asal Tiongkok, Sinovac sudah tiba di Tanah Air, Kamis (31/12/2020) sore.
(Baca juga: Pantau Malam Tahun Baru 2021, Ridwan Kamil Klaim Kepatuhan Warga Jabar Tinggi)
Semuanya disimpan dalam 11 kotak berpendingin khusus dan diangkut menggunakan empat truk kontainer.
(Baca juga: Ridwan Kamil Angkat Bicara Soal Pembubaran FPI, Ini Katanya)
Tim gabungan TNI/Polri sebanyak 1.168 personel dikerahkan untuk mengawal perjalanan vaksin Covid-19 dari Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten menuju PT Bio Farma di Kota Bandung.
Gubernur yang akrab disapa Kang Emil itu mengakui bahwa tahun 2020 merupakan periode sulit yang harus dihadapi masyarakat akibat pandemi COVID-19.
Meski COVID-19 masih bakal menjadi isu utama pada 2021 ini, namun dia yakin kehadiran vaksin bakal menjadi harapan baru untuk kehidupan yang lebih baik.
"Vaksin sudah hadir akan mulai diberikan di bulan Januari secara terbatas kepada pihak yang diprioritaskan. Pertumbuhan ekonomi juga sudah mulai bergerak lebih cepat. Kita optimis, tapi kita harus realistis 2021 mungkin Covid-19 belum menghilang, tapi Insya Allah menurun," tuturnya di sela pemantauan malam pergantian tahun 2021 di Kota Bandung, Kamis (31/12/2020).
Lebih lanjut Kang Emil memastikan bahwa PT Biofarma yang berada di Kota Bandung menjadi salah satu tempat penyimpanan vaksin COVID-19 yang dibeli oleh pemerintah pusat.
Dia memastikan, bersama kepolisian dan TNI, pihaknya mengawal ketat seluruh proses, pengantaran hingga penyimpanan.
"Pak Kapolda melaporkan jam 18.00 (WIB) paket vaksin itu sudah sampai ke gudang Biofarma dikawal tim gabungan TNI/Polri karena itu menjadi instrumen vital. Kita tidak main-main dalam mengamankan, bahkan tim gabungan TNI/Polri ditugaskan menjaga," katanya.
Diketahui, sebanyak 1,8 juta dosis vaksin Covid-19 tahap II buatan perusahaan farmasi asal Tiongkok, Sinovac sudah tiba di Tanah Air, Kamis (31/12/2020) sore.
(Baca juga: Pantau Malam Tahun Baru 2021, Ridwan Kamil Klaim Kepatuhan Warga Jabar Tinggi)
Semuanya disimpan dalam 11 kotak berpendingin khusus dan diangkut menggunakan empat truk kontainer.
(Baca juga: Ridwan Kamil Angkat Bicara Soal Pembubaran FPI, Ini Katanya)
Tim gabungan TNI/Polri sebanyak 1.168 personel dikerahkan untuk mengawal perjalanan vaksin Covid-19 dari Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten menuju PT Bio Farma di Kota Bandung.
(boy)
tulis komentar anda