Dinkes Makassar Lacak Kontak Erat Keluarga Anggota Dewan
Senin, 28 Desember 2020 - 12:46 WIB
MAKASSAR - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Makassar tengah gencar melakukan pelacakan kontak erat atau tracing sejumlah anggota DPRD Makassar yang positif Covid-19 .
Kepala Bidang Layanan dan Kesehatan Dinkes Kota Makassar , Nursaidah Sirajuddin mengungkapkan, tracing kini dilakukan di tingkat keluarga anggota dewan, usai hasil pemeriksaan swab PCR anggota DPRD pada Kamis 24 Desember lalu.
Tracing dilakukan setelah mendapat keterangan dari anggota dewan yang positif Covid-19 . Pelacakan kontak erat juga didasarkan pada daerah pemilihan (dapil) tiap anggota DPRD .
"Ini kita sudah mulai, PKM yang turun tracing, dan sudah jalan karena sudah dirilis (hasil swab di dewan). Jadi kita tracing keluarganya dan sudah dikasih ke masing-masing dapil di mana masing-masing domisilinya," kata Nursaidah kepada SINDOnews.
Ida, sapaan akrabnya mengatakan, tracing hingga saat ini masih berlangsung yang juga sekaligus dilakukan pemeriksaan swab. Sebagian besar di antaranya sudah melakukan pemeriksaan diagnosa Covid-19 dan sisa menunggu hasil swab dari laboratorium.
"Siapa pun yang terkonfirmasi kita tracing. Kita juga sudah tanya entah lewat telepon atau dikunjungi tergantung kesepakatan dengan pasien (terkonfirmasi positif), yang jelas kontak eratnya harus kita swab semua," kata Ida.
Sebelunya Dinkes Kota Makassar sempat melakukan swab massal di kantor DPRD sejak 19-21 Desember lalu, setelah Plt Sekretaris Dewan (Sekwan) Andi Buktie Jufri positif Covid-19 .
Dari hasil tracing kontak erat Plt Sekwan, dilakukan pemeriksaan swab terhadap 80 orang di lingkup DPRD Kota Makassar . Hasilnya, lima anggota dewan dan sepuluh staf DPRD positif Covid-19 .
Kepala Bidang Layanan dan Kesehatan Dinkes Kota Makassar , Nursaidah Sirajuddin mengungkapkan, tracing kini dilakukan di tingkat keluarga anggota dewan, usai hasil pemeriksaan swab PCR anggota DPRD pada Kamis 24 Desember lalu.
Tracing dilakukan setelah mendapat keterangan dari anggota dewan yang positif Covid-19 . Pelacakan kontak erat juga didasarkan pada daerah pemilihan (dapil) tiap anggota DPRD .
"Ini kita sudah mulai, PKM yang turun tracing, dan sudah jalan karena sudah dirilis (hasil swab di dewan). Jadi kita tracing keluarganya dan sudah dikasih ke masing-masing dapil di mana masing-masing domisilinya," kata Nursaidah kepada SINDOnews.
Ida, sapaan akrabnya mengatakan, tracing hingga saat ini masih berlangsung yang juga sekaligus dilakukan pemeriksaan swab. Sebagian besar di antaranya sudah melakukan pemeriksaan diagnosa Covid-19 dan sisa menunggu hasil swab dari laboratorium.
"Siapa pun yang terkonfirmasi kita tracing. Kita juga sudah tanya entah lewat telepon atau dikunjungi tergantung kesepakatan dengan pasien (terkonfirmasi positif), yang jelas kontak eratnya harus kita swab semua," kata Ida.
Sebelunya Dinkes Kota Makassar sempat melakukan swab massal di kantor DPRD sejak 19-21 Desember lalu, setelah Plt Sekretaris Dewan (Sekwan) Andi Buktie Jufri positif Covid-19 .
Dari hasil tracing kontak erat Plt Sekwan, dilakukan pemeriksaan swab terhadap 80 orang di lingkup DPRD Kota Makassar . Hasilnya, lima anggota dewan dan sepuluh staf DPRD positif Covid-19 .
(luq)
tulis komentar anda