Penghujung Tahun, Sulut Ekspor 22,5 Ton Air Kelapa ke Singapura Senilai Rp541,9 Juta

Minggu, 27 Desember 2020 - 09:12 WIB
Kepala Operasional Pabrik PT. Sasa Inti Ardhyan Herdyanto selaku eksportir menyebutkan bahwa permintaan air kelapa di pasar ekspor cukup menjanjikan. Selain menjadi bahan minuman langsung, juga dijadikan bahan olahan makanan dan minuman.

"Dan Sulut menjadi lokasi strategis bagi usaha kami karena memiliki banyak petani kelapa dengan hasil produksi yang berlimpah dan berkualitas," terang Ardhyan.

Terpisah, Kepala Barantan Ali Jamil menyampaikan, kedepan Indonesia sebagai produsen kelapa, berpeluang besar menguasai pasar ekspor produk olahan kelapa.

(Baca juga: Tekan Penyebaran COVID-19, Tim Gabungan TNI-Polri Gelar Operasi Yustisi Malam Hari)

Maka dari itu, ekspor produk dalam bentuk olahan menjadi pilihan terbaik dan pihaknya berharap ekspor produk olahan kelapa semacam itu dapat terus didorong guna meningkatkan kesejahteraan petani kelapa sekaligus menambah devisa bagi negara.

(Baca juga: Tak Patuhi Prokes, Polisi dan Tim Gugus Tugas Kota Gorontalo Bubar Paksa Acara Bawaslu Award)

"Hal ini sejalan dengan kebijakan Menteri Pertanian (Syahrul Yasin Limpo). Fasilitasi berupa deregulasi dan penyediaan fasilitas kredit usaha rakyat (KUR) juga telah disiapkan. Mari kita manfaatkan untuk mendorong nilai ekspor pertanian," tukas Jamil.
(boy)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content