Penghujung Tahun, Sulut Ekspor 22,5 Ton Air Kelapa ke Singapura Senilai Rp541,9 Juta

Minggu, 27 Desember 2020 - 09:12 WIB
Penghujung Tahun, Sulut Ekspor 22,5 Ton Air Kelapa ke Singapura Senilai Rp541,9 Juta. Foto/Ist
MANADO - Kementerian Pertanian melalui Karantina Pertanian Manado dipenghujung tahun kembali mensertifikasi 22,5 ton produk olahan kelapa berupa air kelapa yang akan di ekspor Singapura.

Salah satu produk unggulan ekspor Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) dengan nilai ekonomi mencapai Rp541,9 juta ini diberangkatkan dari Pelabuhan Bitung, Sabtu (26/12/2020).

Menurut Kepala Karantina Pertanian Manado Donni Muksydayan Saragih, awalnya isi dari buah kelapa menjadi limbah di sejumlah pabrik olahan kelapa.

Namun, dengan adanya teknologi pangan komoditas ini dapat dijadikan bahan dasar olahan makanan dan minuman yang tidak hanya disukai pasar domestik namun juga dapat menembus pasar ekspor.

"Layanan pada proses bisnis ekspor ini adalah bagian dari tugas kami yang tetap berjalan seperti biasa sepanjang liburan Nataru," kata Donni, Minggu (27/12/2020). saat memberikan keterangan tertulisnya.



Karantina Pertanian Manado, selaku koordinator upaya peningkatan ekspor pertanian di Provinsi Sulut bersama-sama dengan Dinas Perkebunan Provinsi Sulut, instansi terkait dan pelaku usaha menggalang sinergistas.

Salah satunya mendorong para pelaku usaha di Sulut untuk fokus mengembangkan ekspor produk turunan agar memiliki nilai tambah.

Dengan membina para pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM), air kelapa tersebut diolah menjadi Nata de coco dan berbagai jenis produk lainnya.

Selanjutnya dilakukan bimbingan teknis persyaratan ekspor hingga promosi kesejumlah negara tujuan ekspor, khususnya di benua Eropa yang menurut data pada sistem perkarantinaan, IQFAST merupakan pasar ekspor yang besar bagi produk ini.
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More