Janda 2 Anak Tewas Ditabrak Mobil Tetangga dan Terseret 25 Meter
Sabtu, 26 Desember 2020 - 16:53 WIB
MOJOKERTO - Janda anak dua, Parti, warga Desa Beratkulon, Kecamatan Kemlagi, Kabupaten Mojokerto , Jatim tewas mengenaskan ditabrak mobil yang dikendarai oleh tetangganya, Sabtu (26/12/2020).
(Baca juga: Dapat Izin Edar, Nantinya Tes COVID-19 dengan GeNose UGM hanya Rp15-25 Ribu)
Peristiwa bermula saat perempuan paruh baya berusia 57 tahun itu tengah menyapu di depan bengkel tambal ban milik Suroto (38) putra sulung korban. "Korban langsung meninggal di lokasi. Sepertinya dia terluka sangat parah akibat tertabrak mobil tadi," kata warga sekitar lokasi kejadian, Muhammad Nawawi.
Petugas mengevakuasi jenazah Parti (57), korban kecelakaan di Desa Beratkulon, di Kecamatan Kemlagi, Kabupaten Mojokerto. Foto/SINDOnews/Tritus Julan.
Mobil Toyota Avanza dengan nomor polisi S 1248 SO disopiri Muhammad Sodikin (40) itu melaju dari arah utara ke selatan dengan kecepatan tinggi. Mendadak mobil warna abu-abu yang dikemudikan pegawai RSUD Basoeni, Gedek itu oleng dan menyasar Parti yang sedang menyapu di tepian jalan. Mobil tersebut baru berhenti setelah menabrak pagar rumah Sodikin. Bahkan, kerasnya benturan membuat mobil hingga berputar 180 derajat.
(Baca juga: Gereja Katedral Santo Petrus, Dibangun 1921 Saksi Perjalanan Keuskupan di Bandung)
"Korban sempat terseret hingga 25 meter, kemudian tubuh korban terpental ke tembok pagar rumah Sodikin. Tidak ada bekas remnya dan memang benturannya itu keras," imbuh Nawawi.
Menurut Nawawi, kecelakaan itu diduga dipicuh sakit yang diderita Sodikin kambuh. Saat, Sodikin mengendarai mobil tersebut. Sehingga, laju mobil menjadi tidak terkendali dan menyebabkan kecelakaan maut itu.
(Baca juga: Dapat Izin Edar, Nantinya Tes COVID-19 dengan GeNose UGM hanya Rp15-25 Ribu)
Peristiwa bermula saat perempuan paruh baya berusia 57 tahun itu tengah menyapu di depan bengkel tambal ban milik Suroto (38) putra sulung korban. "Korban langsung meninggal di lokasi. Sepertinya dia terluka sangat parah akibat tertabrak mobil tadi," kata warga sekitar lokasi kejadian, Muhammad Nawawi.
Petugas mengevakuasi jenazah Parti (57), korban kecelakaan di Desa Beratkulon, di Kecamatan Kemlagi, Kabupaten Mojokerto. Foto/SINDOnews/Tritus Julan.
Mobil Toyota Avanza dengan nomor polisi S 1248 SO disopiri Muhammad Sodikin (40) itu melaju dari arah utara ke selatan dengan kecepatan tinggi. Mendadak mobil warna abu-abu yang dikemudikan pegawai RSUD Basoeni, Gedek itu oleng dan menyasar Parti yang sedang menyapu di tepian jalan. Mobil tersebut baru berhenti setelah menabrak pagar rumah Sodikin. Bahkan, kerasnya benturan membuat mobil hingga berputar 180 derajat.
(Baca juga: Gereja Katedral Santo Petrus, Dibangun 1921 Saksi Perjalanan Keuskupan di Bandung)
"Korban sempat terseret hingga 25 meter, kemudian tubuh korban terpental ke tembok pagar rumah Sodikin. Tidak ada bekas remnya dan memang benturannya itu keras," imbuh Nawawi.
Menurut Nawawi, kecelakaan itu diduga dipicuh sakit yang diderita Sodikin kambuh. Saat, Sodikin mengendarai mobil tersebut. Sehingga, laju mobil menjadi tidak terkendali dan menyebabkan kecelakaan maut itu.
tulis komentar anda