Mengenang Sosok Riyanto, Banser yang Gugur Kena Ledakan Bom Natal 2000
Jum'at, 25 Desember 2020 - 09:26 WIB
MOJOKERTO - Di balik suka cita Natal, ada sosok yang patut untuk dikenang. Dia adalah Riyanto, anggota Banser yang meninggal dunua akibat ledakan bom Natal tahun 2000. Saat itu, almarhum Riyanto ikut menjaga Gereja Eben Haezer di Jalan Kartini, Kota Mojokerto, Jawa Timur.
Untuk mengenangnya, puluhan pemuda Ansor Kota Mojokerto menggelar apel kebangsaan dan ziarah ke makam pejuang toleransi ini. Apel setiap 25 Desember ini diikuti anggota Ansor dan Banser di Lapangan Prajurit Kulon.
(Baca juga: Bikin Merinding, Lantunan Adzan Polisi Sumenep Ini Mirip di Madinah, Videonya Viral )
Usai melakukan apel, para pemuda Ansor dan Banser melakukan ziarah ke makam Riyanto di tempat pemakaman umum (TPU) kelurahan Prajurit Kulon, Kota Mojokerto. Mereka melakukan doa bersama dan membaca tahlil serta Surat Yasin untuk mendoakan almarhum.
Sosok Riyanto masih melekat kuat pada ingatan para Ansor dan Banser Mojokerto. Berkat pengorbanan Riyanto inilah ratusan jemaat gereja yang mengikuti misa Natal terselematkan karena bom dibawa lari Riyanto menjauh dari gereja.
Riyanto juga dikenal sebagai pribadi yang pendiam dan tak banyak bicara, Kendati begitu dia tegas. setiap komando dia akan langsung leksanakan tanpa banyak pertimbangan.
( )
"Asal tidak menyimpang dan bertentangan dengan agama Islam. Termasuk mengamankan misa Natal tahun 2000 lalu," ujar Ketua GP Ansor Kota Mojokerto, Ahmad Saifullah.
Pihaknya mewacanakan akan mengusulkan sosok Riyanto ini sebagai pahlawan nasional. "Agenda kami setelah ini adalah akan mengajukan Riyanto untuk dijadikan sosok pahlawan nasional," tandasnya.
Untuk mengenangnya, puluhan pemuda Ansor Kota Mojokerto menggelar apel kebangsaan dan ziarah ke makam pejuang toleransi ini. Apel setiap 25 Desember ini diikuti anggota Ansor dan Banser di Lapangan Prajurit Kulon.
(Baca juga: Bikin Merinding, Lantunan Adzan Polisi Sumenep Ini Mirip di Madinah, Videonya Viral )
Usai melakukan apel, para pemuda Ansor dan Banser melakukan ziarah ke makam Riyanto di tempat pemakaman umum (TPU) kelurahan Prajurit Kulon, Kota Mojokerto. Mereka melakukan doa bersama dan membaca tahlil serta Surat Yasin untuk mendoakan almarhum.
Sosok Riyanto masih melekat kuat pada ingatan para Ansor dan Banser Mojokerto. Berkat pengorbanan Riyanto inilah ratusan jemaat gereja yang mengikuti misa Natal terselematkan karena bom dibawa lari Riyanto menjauh dari gereja.
Riyanto juga dikenal sebagai pribadi yang pendiam dan tak banyak bicara, Kendati begitu dia tegas. setiap komando dia akan langsung leksanakan tanpa banyak pertimbangan.
( )
"Asal tidak menyimpang dan bertentangan dengan agama Islam. Termasuk mengamankan misa Natal tahun 2000 lalu," ujar Ketua GP Ansor Kota Mojokerto, Ahmad Saifullah.
Pihaknya mewacanakan akan mengusulkan sosok Riyanto ini sebagai pahlawan nasional. "Agenda kami setelah ini adalah akan mengajukan Riyanto untuk dijadikan sosok pahlawan nasional," tandasnya.
(msd)
tulis komentar anda