Di Tengah Wabah, Semangat Satgas TMMD 107 Jatim Tak Berubah
Kamis, 16 April 2020 - 22:00 WIB
Seperti dialami Ny Sulami (58), warga setempat. Dia tak bisa menahan linangan air mata saat melihat para prajurit bersiap untuk meninggalkan kampung untuk kembali ke markas. Bukan tanpa alasan kesedihan Sulami itu. Maklum, selama berlangsungnya TMMD, dia dianggap sebagai ibu angkat para prajurit di lokasi. Bahkan hubungannya sudah seperti keluarga sendiri.
“Cukup berat harus berpisah dengan Bapak TNI karena sudah sebulan penuh berkumpul, sudah seperti keluarga sendiri. Kami merasa kehilangan sekali atas kepergian para bapak-bapak TNI, tapi harus bagaimana lagi, saya ucapkan beribu terima kasih karena sudah banyak yang diperbuat untuk warga Desa Rek Kerrek selama TMMD berlangsung," ungkap Ibu Sulami.
Perasaan yang sama dialami Ny. Ibu Fatimah (52). Ibu ini juga merasa kehilangan saat melapas para prajurit satgas TMMD. Maklum, selama ini rumahnya juga ditempati oleh satgas TMMD. “Bapak TNI selama berada di rumah kami sudah saya anggap sebagai keluarga sendiri, dan juga sudah saya anggap sebagai anak saya sendiri," ujar Fatimah sambil berlinang air mata.
Keberadaan satgas di desa sudah seperti keluarga sendiri. Ibarat hubungan seorang ibu dengan anaknya. Kemana-mana saya di temani dan apa yang akan saya kerjakan mereka selalu mengerjakan terlebih dahulu. Saya tidak boleh mengerjakan apa-apa, termasuk memasak nasi dan membuat sambal buat makan," tambahnya.
Kesedihan juga dirasakan anggota Satgas TMMD ke 107 Kodim 0826/Pamekasan. Seperti apa yang diungkapkan oleh Sertu Sondang dari Batalyon Arhanud 8 Sidoarjo.
“Cukup berat untuk meninggalkan Dusun Daajuh Laok Desa Rek Kerrek, namun seberat apapun perpisahan itu harus terjadi. Apa yang kami lakukan merupakan tindakan humanis dalam menjaga hati rakyat, tidak menyakiti hati rakyat dan menjadi teman rakyat sebagai seorang prajurit TNI, karena tugas lebih besar sudah menunggu di kesatuannya masing-masing,” ungkap Sertu Sondang.
Bupati Pamekasan Baddrut Tamam mengapresiasi kinerja TNI dan rakyat dalam menyukseskan TMMD. “Kekompakan dan solidariitas antara TNI dan Rakyat sangat diperlukan sehingga keutuhan NKRI tetap terjaga dengan baik,” terang Baddrut.
Dia berharap yang sudah dikerjakan oleh TNI harus dijaga dan dirawat agar bisa bermanfaat dalam jangka panjang. “Terakhir, mari kita perangi penyebaran covid-19 dengan mematuhi anjuran pemerintah,” terangnya.
Dandim 0826 Letkol Inf M Efendi M S S.I.P menyampaikan banyak terima kasih kepada masyarakat Pamekasan dan semua pihak atas dukungan sehingga TMMD berjalan lancar.
“Cukup berat harus berpisah dengan Bapak TNI karena sudah sebulan penuh berkumpul, sudah seperti keluarga sendiri. Kami merasa kehilangan sekali atas kepergian para bapak-bapak TNI, tapi harus bagaimana lagi, saya ucapkan beribu terima kasih karena sudah banyak yang diperbuat untuk warga Desa Rek Kerrek selama TMMD berlangsung," ungkap Ibu Sulami.
Perasaan yang sama dialami Ny. Ibu Fatimah (52). Ibu ini juga merasa kehilangan saat melapas para prajurit satgas TMMD. Maklum, selama ini rumahnya juga ditempati oleh satgas TMMD. “Bapak TNI selama berada di rumah kami sudah saya anggap sebagai keluarga sendiri, dan juga sudah saya anggap sebagai anak saya sendiri," ujar Fatimah sambil berlinang air mata.
Keberadaan satgas di desa sudah seperti keluarga sendiri. Ibarat hubungan seorang ibu dengan anaknya. Kemana-mana saya di temani dan apa yang akan saya kerjakan mereka selalu mengerjakan terlebih dahulu. Saya tidak boleh mengerjakan apa-apa, termasuk memasak nasi dan membuat sambal buat makan," tambahnya.
Kesedihan juga dirasakan anggota Satgas TMMD ke 107 Kodim 0826/Pamekasan. Seperti apa yang diungkapkan oleh Sertu Sondang dari Batalyon Arhanud 8 Sidoarjo.
“Cukup berat untuk meninggalkan Dusun Daajuh Laok Desa Rek Kerrek, namun seberat apapun perpisahan itu harus terjadi. Apa yang kami lakukan merupakan tindakan humanis dalam menjaga hati rakyat, tidak menyakiti hati rakyat dan menjadi teman rakyat sebagai seorang prajurit TNI, karena tugas lebih besar sudah menunggu di kesatuannya masing-masing,” ungkap Sertu Sondang.
Bupati Pamekasan Baddrut Tamam mengapresiasi kinerja TNI dan rakyat dalam menyukseskan TMMD. “Kekompakan dan solidariitas antara TNI dan Rakyat sangat diperlukan sehingga keutuhan NKRI tetap terjaga dengan baik,” terang Baddrut.
Dia berharap yang sudah dikerjakan oleh TNI harus dijaga dan dirawat agar bisa bermanfaat dalam jangka panjang. “Terakhir, mari kita perangi penyebaran covid-19 dengan mematuhi anjuran pemerintah,” terangnya.
Dandim 0826 Letkol Inf M Efendi M S S.I.P menyampaikan banyak terima kasih kepada masyarakat Pamekasan dan semua pihak atas dukungan sehingga TMMD berjalan lancar.
tulis komentar anda