Jamaah Masjid dan Pengunjung Kafe Jalani Rapid Tes
Kamis, 14 Mei 2020 - 07:18 WIB
PANGKALPINANG - Jamaah masjid dan pengunjung kafe di Kota Pangkalpinang menjalani rapid tes untuk mendeteksi kemungkinan warga terpapar virus Corona, Rabu (13/5/2020) malam.
Dua tempat tersebut sengaja disasar lantaran menjadi tempat berkumpul warga dan berpotensi menjadi penyebaran COVID-19.
Tim Gugus Tugas Percepatan Penangan COVID-19 Bangka Belitung melakukan rapid tes massal di sebuah masjid di pusat Kota Pangkalpinang. (Baca juga: Forkopimda Kota Lubuklinggau Bagikan Ratusan Masker dan APD)
Usai menjalani salat tarawih, satu persatu jamaah sebanyak 42 orang diambil sampel darah. Adapun hasil rapid tes baru akan diumumkan siang ini, Kamis (14/5/2020).
Warga yang reaktif nantinya akan menjalani tes selanjutnya, yakni rapid tes pena dan tes swab. Giat upaya memutus mata rantai penyebaran COVID-19 ini disambut positif oleh jamaah masjid sehingga proses rapid tes berjalan lancar.
Tim selanjutnya melakukan rapid tes secara mendadak di kafe yang masih ramai pengunjung. Dua tempat ini sengaja disasar petugas lantaran menjadi tempat berkumpul warga dan berpotensi menjadi penyebaran COVID-19.
Dua tempat tersebut sengaja disasar lantaran menjadi tempat berkumpul warga dan berpotensi menjadi penyebaran COVID-19.
Tim Gugus Tugas Percepatan Penangan COVID-19 Bangka Belitung melakukan rapid tes massal di sebuah masjid di pusat Kota Pangkalpinang. (Baca juga: Forkopimda Kota Lubuklinggau Bagikan Ratusan Masker dan APD)
Usai menjalani salat tarawih, satu persatu jamaah sebanyak 42 orang diambil sampel darah. Adapun hasil rapid tes baru akan diumumkan siang ini, Kamis (14/5/2020).
Warga yang reaktif nantinya akan menjalani tes selanjutnya, yakni rapid tes pena dan tes swab. Giat upaya memutus mata rantai penyebaran COVID-19 ini disambut positif oleh jamaah masjid sehingga proses rapid tes berjalan lancar.
Tim selanjutnya melakukan rapid tes secara mendadak di kafe yang masih ramai pengunjung. Dua tempat ini sengaja disasar petugas lantaran menjadi tempat berkumpul warga dan berpotensi menjadi penyebaran COVID-19.
(boy)
tulis komentar anda