PW Muhammadiyah Jatim Siap-siap Tarik Uang Kas dari Bank Syariah Indonesia

Sabtu, 19 Desember 2020 - 04:01 WIB
(Baca juga: Pemprov Jatim Terima Dana Bagi Hasil Cukai Rp1,75 Triliun )

Lantas apakah melirik Bank Pembangunan Daerah (BPD) Jatim? Sukadiono mengakui itu menjadi salah satu alternatif yang bisa dijadikan sebagai tempat pemindahan kas. Sejauh ini, kampus yang dia pimpin sendiri juga telah bekerjasama dengan Bank Jatim dan tidak ada masalah.

"Barangkali Bank Jatim akan jadi saah satu alternatif untuk menitipkan uang kas amal usaha di Jatim. Di samping juga kita akan mencari Bank Syariah yang akan menggantikan tiga bank syariah BUMN tersebut," ujarnya.

Ia menegaskan, Muhammadiyah harus mendapatkan keuntungan dalam rangka kemudahan pengembangan amal usaha Muhammadiyah. Sedangkan terkait besaran kas Muhammadiyah di Jatim, Sukadiono belum dapat merinci detailnya. Sebab, PWM juga masih dalam tahap awal menghitung kas Muhammadiyah.

"Tapi kita bisa melihat dari satu amal usaha saja yang besar seperti kampus kira-kira bisa sampai ratusan miliar. Intinya kita sangat mendukung apa yang menjadi keputusan PP Muhammadiyah," ungkapnya.

Sementara itu, Pakar Ekonomi Syariah UM Surabaya, Arin Setiorini menambahkan, sejak awal Muhammadiyah mengalokasikan dananya di Bank Syariah sebagai bentuk dukungan atas tumbuh kembangnya perbankan yang sesuai dengan syariat Islam. Baik Bank Syariah, anak dari BUMN, maupun bank syariah swasta lainnya.

"Karena persoalan krusial Bank Syariah adalah permodalan, maka bentuk pemihakan Muhammadiyah untuk masyarakat memang sudah selayaknya merealokasikan dananya ke Bank-bank Syariah atau BPRS yang tidak ikut merger. Sehingga mereka tetap bisa bertahan dalam menyalurkan permodalan ke UMKM untuk inklusifitas keuangan syariah," tegasnya
(msd)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content