Tak Berizin, Aksi FPI di Babel Hanya Berlangsung 10 Menit
Jum'at, 18 Desember 2020 - 17:34 WIB
PANGKALPINANG - Aksi pendukung Habib Rizieq Shihab oleh puluhan orang dari ormas Front Pembela Islam (FPI) juga digelar di Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung,tepat di Alun-alun Taman Merdeka, Jumat(18/12/2020).
Namun aksi itu tak berlangsung lama, lantaran tak memberi tahu lebih dulu ke pihak kepolisian (tak berizin). Kendati demikian, puluhan anggota FPI ini tetap diberikan kesempatan untuk menyampaikan tuntutan mereka, dengan pengawalan ketat aparat kepolisian. (Baca Juga: Ribuan Santri di Bangkalan Madura Turun ke Jalan Minta Habib Rizieq Dibebaskan)
“Walau pun mereka tidak melakukan pemberitahuan sebelumnya untuk datang ke sini, tapi kami tetap layani. Pernyataan sikap sudah kami terima. Setelah kami beri imbauan untuk membubarkan diri, mereka akhirnya membubarkan diri dengan tertib,” kata Kabag Ops Polres Pangkalpinang, AKP Johan Wahyudi, usai aksi.
Menurutnya, aksi ormas FPI itu untuk menyampaikan tuntutan mereka soal pembebasan Rizieq Shihab dan pengusutan enam orang laskar FPI yang diberikan tindakan tegas terukur oleh polisi. Hanya saja aksi itu berlangsung singkat. “Aksi hanya berlangsung kurang lebih sekitar 10 menit dan berlangsung aman dan kondusif," ujarnya. (Baca Juga: Ganjar, Kapolda dan Pangdam Mendadak Sowan Habib Luthfi, Ada Apa?)
Dalam kesempatan itu, perwakilan ormas berkesempatan menyampaikan beberapa tuntutan mereka, seperti meminta mengusut tuntas kematian enam orang laskar FPI, membentuk tim independen untuk mengusut tuntas kematian laskar FPI dan membebaskan Rizieq Sihab.
“Alhamdulillah hari ini hati kami tergerak untuk membela Habib Rizieq Sihab dengan menggelar aksi," kata perwakilan FPI, Taufik. (Baca Juga: Jelang Aksi 1812, Beredar Surat Permintaan Polda Metro Jaya Datangkan Brimob Nusantara)
Ormas FPI pun tak menyangkal jika sebelumnya tidak memberi tahu pihak kepolisian akan aksi itu. “Kami bukan orang yang ingin melanggar hukum, karena kami punya perwakilan di sini punya Polres dan Polda. Kami ingin membacakan tuntutan kami dan beberapa hal yang menyakiti hati kami, tolong disampaikan ke Mabes Polri," tandasnya.
Namun aksi itu tak berlangsung lama, lantaran tak memberi tahu lebih dulu ke pihak kepolisian (tak berizin). Kendati demikian, puluhan anggota FPI ini tetap diberikan kesempatan untuk menyampaikan tuntutan mereka, dengan pengawalan ketat aparat kepolisian. (Baca Juga: Ribuan Santri di Bangkalan Madura Turun ke Jalan Minta Habib Rizieq Dibebaskan)
“Walau pun mereka tidak melakukan pemberitahuan sebelumnya untuk datang ke sini, tapi kami tetap layani. Pernyataan sikap sudah kami terima. Setelah kami beri imbauan untuk membubarkan diri, mereka akhirnya membubarkan diri dengan tertib,” kata Kabag Ops Polres Pangkalpinang, AKP Johan Wahyudi, usai aksi.
Menurutnya, aksi ormas FPI itu untuk menyampaikan tuntutan mereka soal pembebasan Rizieq Shihab dan pengusutan enam orang laskar FPI yang diberikan tindakan tegas terukur oleh polisi. Hanya saja aksi itu berlangsung singkat. “Aksi hanya berlangsung kurang lebih sekitar 10 menit dan berlangsung aman dan kondusif," ujarnya. (Baca Juga: Ganjar, Kapolda dan Pangdam Mendadak Sowan Habib Luthfi, Ada Apa?)
Dalam kesempatan itu, perwakilan ormas berkesempatan menyampaikan beberapa tuntutan mereka, seperti meminta mengusut tuntas kematian enam orang laskar FPI, membentuk tim independen untuk mengusut tuntas kematian laskar FPI dan membebaskan Rizieq Sihab.
“Alhamdulillah hari ini hati kami tergerak untuk membela Habib Rizieq Sihab dengan menggelar aksi," kata perwakilan FPI, Taufik. (Baca Juga: Jelang Aksi 1812, Beredar Surat Permintaan Polda Metro Jaya Datangkan Brimob Nusantara)
Ormas FPI pun tak menyangkal jika sebelumnya tidak memberi tahu pihak kepolisian akan aksi itu. “Kami bukan orang yang ingin melanggar hukum, karena kami punya perwakilan di sini punya Polres dan Polda. Kami ingin membacakan tuntutan kami dan beberapa hal yang menyakiti hati kami, tolong disampaikan ke Mabes Polri," tandasnya.
(nic)
tulis komentar anda