Hukum Cambuk di Aceh, 10 Penjudi Dieksekusi di Depan Masjid

Jum'at, 18 Desember 2020 - 16:41 WIB
Hukum cambuk terhadap 10 tersangka pelanggar Qanun Syariat Islam di Aceh dilakukan Kejaksaan Negeri Kabupaten Aceh Besar, Aceh, Jumat (18/12/2020). Foto iNews TV/Syukri S
ACEH BESAR - Hukum cambuk terhadap 10 tersangka pelanggar Qanun Syariat Islam di Aceh dilakukan Kejaksaan Negeri Kabupaten Aceh Besar , Aceh, Jumat (18/12/2020). Prosesi hukuman cambuk tersebut berlangsung di Halaman Masjid Al Munawarah Kota Jantho.



Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Aceh Besar Rajendra D Wiritanaya mengatakan, kesepuluh tersangka pelanggar Qanun Aceh Nomor 6 Pasal 18 Junto Pasal 6 Ayat 1 Qanun Aceh nomor 6 tahun 2014 tentang Hukum Jinayat masing masing berinisial S; H; J ; H ; CR serta HH.



Ke enam terpidana ini terbukti melakukakan praktek perjudian batu domino di sebuah sekolah di Kabupaten Aceh Besar.

(Baca:Polisi Tangkap 4 Tersangka Baru Aksi Kerusuhan di Perusahaan Tambang China PT VDNI)

“Mereka dicambuk sebanyak 12 kali cambukan, sementara empat tersangka lain yang juga terlibat dalam judi kartu masing masing Nizarli, Afrizal, Hafid serta M Fadhil,” kata Kajari Aceh Besar Rajendra D Wiritanaya.

Menurut Kajari Aceh Besar Rajendra D Wiritanaya, ke semua pelanggar Qanun Syariat Islam yang dieksekusi Uqubat Cambuk tersebut telah divonis bersalah dan sudah menjalani masa kurungan selama tiga bulan.

(Bisa diklik: Terapis Pijat di Aceh Bakal Dicambuk 45 Kali usai Lecehkan Tamunya)

“Sepanjang tahun 2020 Kejaksaan Negeri Kabupaten Aceh Besar telah melakukan eksekusi terhadap pelanggar Qanun Syariat Islam di Aceh seperti kasus Khalwat, Zina serta Maisir sebanyak 30 kasus,” tandasnya.
(sms)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content