Pemasukan Perusahaan Anjlok, Karyawan PD Parkir Akan Tetap Terima THR
Rabu, 13 Mei 2020 - 16:18 WIB
MAKASSAR - Karyawan PD Parkir Makassar Raya akan tetap menerima tunjangan hari raya (THR) tahun ini. Sekalipun pemasukan perusahaan tengah anjlok.
"Walaupun pendapatan turun, tapi bicara THR itu kita siap berikan ke teman-teman karyawan," ujar Direktur Utama PD Parkir Makassar Raya , Irhamsyah Gaffar, Selasa (13/5/2020).
Irhamsyah menjelaskan, saat ini jumlah karyawan yang bekerja di PD Parkir Makassar Raya sebanyak 143 orang. Mereka akan menerima THR , yang disesuaikan dengan pemasukan perusahaan.
Irhamsyah menyampaikan, perusahaan daerah yang dia pimpin cukup terpukul dengan pemberlakuan physical distancing di berbagai tempat sebagai akibat pandemi COVID-19 .
Saat ini, toko maupun mal yang merupakan wilayah pemasukan perusahaan kosong akibat pandemi.
Menurut Irhamsyah, pemasukan perusahaan hanya mencapai 30-40% dari hari normal. Dia mencontohkan, di wilayah Boulevard, kini hanya bisa memberi pemasukan sebesar Rp57 juta perbulan. Padahal di hari biasa, sebelum pandemi, pemasukan bisa mencapai empat kali lipatnya.
Selain pemasukan, pandemi juga berimbas pada program PD Parkir Makassar Raya , seperti penerapan parkir elektronik yang beberapa waktu lalu terus didorong pemanfaatannya di sejumlah titik. Saat ini penggunaamnya turun drastis, hanya mencapai 25 buah perharinya. Padahal alat dapat diterjunkan hingga 50 buah lebih di hari biasa.
Minimnya lahan dan waktu kerja juru parkir menyebabkan rendahnya penggunaan alat tersebut.
"Walaupun pendapatan turun, tapi bicara THR itu kita siap berikan ke teman-teman karyawan," ujar Direktur Utama PD Parkir Makassar Raya , Irhamsyah Gaffar, Selasa (13/5/2020).
Irhamsyah menjelaskan, saat ini jumlah karyawan yang bekerja di PD Parkir Makassar Raya sebanyak 143 orang. Mereka akan menerima THR , yang disesuaikan dengan pemasukan perusahaan.
Irhamsyah menyampaikan, perusahaan daerah yang dia pimpin cukup terpukul dengan pemberlakuan physical distancing di berbagai tempat sebagai akibat pandemi COVID-19 .
Saat ini, toko maupun mal yang merupakan wilayah pemasukan perusahaan kosong akibat pandemi.
Menurut Irhamsyah, pemasukan perusahaan hanya mencapai 30-40% dari hari normal. Dia mencontohkan, di wilayah Boulevard, kini hanya bisa memberi pemasukan sebesar Rp57 juta perbulan. Padahal di hari biasa, sebelum pandemi, pemasukan bisa mencapai empat kali lipatnya.
Selain pemasukan, pandemi juga berimbas pada program PD Parkir Makassar Raya , seperti penerapan parkir elektronik yang beberapa waktu lalu terus didorong pemanfaatannya di sejumlah titik. Saat ini penggunaamnya turun drastis, hanya mencapai 25 buah perharinya. Padahal alat dapat diterjunkan hingga 50 buah lebih di hari biasa.
Minimnya lahan dan waktu kerja juru parkir menyebabkan rendahnya penggunaan alat tersebut.
(luq)
tulis komentar anda