Buron 2,5 Bulan, Perampokan Taksi Online Menyerah Usai Ditembak
Minggu, 13 Desember 2020 - 22:16 WIB
Saat diperjalanan, lanjut Rian, ternyata Mamat ketakutan sehingga mobil Agya BG 1216 BC ditinggal ditengah hutan kawasan Banyuasin setelah dicat oleh teman Mamat.
"Aku tidak tahu kalau yang ngecat itu teman Mamat. Mamat itu ketakutan jadi mobil kami tinggal di tengah hutan dan kami lari ke Pulau Rimau, lalu ke Bakahuni dan berpisah di Bakahuni aku dikasih Mamat Rp200 ribu," ungkapnya.
Setelah mendapat uang Rp200 ribu dia lari ke Jakarta. "Di Jakarta aku kerja jadi sopir angkot. Terus aku ditangkap ini karena mengantar barang ke Banyuasin karena sekarang aku kerja jadi sopir bahan material bangunan," jelasnya.
Sementara itu Kasubdit III Jatanras Polda Sumatera Selatan (Sumsel), Kompol Suryadi membenarkan telah menangkap satu pelaku perampokan sopir taksi online. "Saat ini pelaku Rian masih dalam pemeriksaan dan masih di dalami apakah ada kejahatan lain yang dia lakukan," ujarnya.
"Aku tidak tahu kalau yang ngecat itu teman Mamat. Mamat itu ketakutan jadi mobil kami tinggal di tengah hutan dan kami lari ke Pulau Rimau, lalu ke Bakahuni dan berpisah di Bakahuni aku dikasih Mamat Rp200 ribu," ungkapnya.
Setelah mendapat uang Rp200 ribu dia lari ke Jakarta. "Di Jakarta aku kerja jadi sopir angkot. Terus aku ditangkap ini karena mengantar barang ke Banyuasin karena sekarang aku kerja jadi sopir bahan material bangunan," jelasnya.
Sementara itu Kasubdit III Jatanras Polda Sumatera Selatan (Sumsel), Kompol Suryadi membenarkan telah menangkap satu pelaku perampokan sopir taksi online. "Saat ini pelaku Rian masih dalam pemeriksaan dan masih di dalami apakah ada kejahatan lain yang dia lakukan," ujarnya.
(shf)
Lihat Juga :
tulis komentar anda