Handapi Pandemi COVID-19, GKR Mangkubumi Yakin Ekonomi DIY Bangkit
Minggu, 13 Desember 2020 - 04:25 WIB
KULONPROGO - Pandemi COVID-19 telah menyebabkan para pelaku usaha mikro kecil menengah ( UMKM ) hingga pengusaha besar di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) terpuruk. Agar ekonomi DIY bangkit, Kadin DIY meminta pengusaha untuk bekerja sama di semua sektor.
(Baca juga: Hentikan Pidana Pelanggar PSBB, Pakar: Publik Geram Lihat Penanganan Habib Rizieq )
"Hampir semuanya kena dampaknya, dan saat ini kita harus kolaborasi agar lebih kuat," kata Ketua Kadin DIY GKR Mangkubumi di sela-sela Musyawarah Kabupaten (Msukab) Kadin VIII Kulonprogo di Rumah Dinas bupati, Sabtu (12/12/2020).
Putri Sulung Sultan Hamengkubuwono X ini, justru melihat ada pelajaran positif yang bisa dipetik dari masa pandemi COVID-19. Jika dulu pengusaha berjalan sendiri-sendiri, kini semuanya harus saling bekerja sama.
Melalui kebersaman para pengusaha mampu bangkit dan tumbuh bersama. "Tidak bisa lagi mengerjakan proyek sendiri-sendiri. Harus kolaborasi dan bersama karena jangkauannya justru lebih besar," katanya.
(Baca juga: Ada Puluhan Pelanggaran di Pilkada Kota Ternate, Tim Hukum MHB-GAS Lapor ke Bawaslu )
Sebagi organisasi induk pengusaha, Kadin harus bisa membantu pengusaha kecil. Pelaku UMKM haris diasuh agar mereka mampu naik kelas. Kadin juga harus mampu mendukung program pemerintah. Tidak hanya dalam kegiatan ekonomi tetapi kegiatan sosial juga perlu dilakukan.
"Bukan hanya ekonomi kegiatan sosial juga perlu dilakukan. Di Kulonprogo ada panti asuhan diffabel yang memproduksi tas yang perlu dibina," kata Mangkubumi.
(Baca juga: Nekat Liburan Keluar Kota di Akhir Tahun, Balik ke Surabaya Wajib Lakukan Ini )
Sementara itu Bupati Kulonprogo, Sutedjo berharap Muskab Kadin VIII Kulonprogo ini mampu menghasilkan pengurus yang solid. Harapannya mereka mampu mengangkat potensi yang ada di Kulonprogo untuk menggerakkan ekonomi. "Selama ini Kadin sudah banyak mendukung pembangunan Kulonprogo, ini harus dilanjutkan," katanya.
(Baca juga: Hentikan Pidana Pelanggar PSBB, Pakar: Publik Geram Lihat Penanganan Habib Rizieq )
"Hampir semuanya kena dampaknya, dan saat ini kita harus kolaborasi agar lebih kuat," kata Ketua Kadin DIY GKR Mangkubumi di sela-sela Musyawarah Kabupaten (Msukab) Kadin VIII Kulonprogo di Rumah Dinas bupati, Sabtu (12/12/2020).
Putri Sulung Sultan Hamengkubuwono X ini, justru melihat ada pelajaran positif yang bisa dipetik dari masa pandemi COVID-19. Jika dulu pengusaha berjalan sendiri-sendiri, kini semuanya harus saling bekerja sama.
Melalui kebersaman para pengusaha mampu bangkit dan tumbuh bersama. "Tidak bisa lagi mengerjakan proyek sendiri-sendiri. Harus kolaborasi dan bersama karena jangkauannya justru lebih besar," katanya.
(Baca juga: Ada Puluhan Pelanggaran di Pilkada Kota Ternate, Tim Hukum MHB-GAS Lapor ke Bawaslu )
Sebagi organisasi induk pengusaha, Kadin harus bisa membantu pengusaha kecil. Pelaku UMKM haris diasuh agar mereka mampu naik kelas. Kadin juga harus mampu mendukung program pemerintah. Tidak hanya dalam kegiatan ekonomi tetapi kegiatan sosial juga perlu dilakukan.
"Bukan hanya ekonomi kegiatan sosial juga perlu dilakukan. Di Kulonprogo ada panti asuhan diffabel yang memproduksi tas yang perlu dibina," kata Mangkubumi.
(Baca juga: Nekat Liburan Keluar Kota di Akhir Tahun, Balik ke Surabaya Wajib Lakukan Ini )
Sementara itu Bupati Kulonprogo, Sutedjo berharap Muskab Kadin VIII Kulonprogo ini mampu menghasilkan pengurus yang solid. Harapannya mereka mampu mengangkat potensi yang ada di Kulonprogo untuk menggerakkan ekonomi. "Selama ini Kadin sudah banyak mendukung pembangunan Kulonprogo, ini harus dilanjutkan," katanya.
(eyt)
tulis komentar anda