Cokok 17 Pemuda Terlibat Tawuran, Polisi Makassar Sita Tombak dan Panah
Selasa, 12 Mei 2020 - 13:26 WIB
Tim Penikam Polrestabes Makassar membubarkan tawuran dua kelompok pemuda di Kecamatan Ujung Pandang. Foto/Istimewa
MAKASSAR - Tim Penikam Polrestabes Makassar bersama aparat Polsek Ujung Pandang mencokok 17 pemuda yang terlibat tawuran di Jalan Gunung Lokon dan Gunung Nona, Selasa (12/5/2020). Aksi saling serang kedua kelompok pemuda itu terjadi dini hari alias menjelang sahur.
Kelompok pemuda itu saling serang menggunakan senjata tajam, seperti tombak dan anak panah. Perang kelompok ini ditengarai merupakan yang kedua kali dan merupakan aksi susulan dari tawuran sebelumnya.
Komandan Tim Penikam Polrestabes Makassar, Ipda Arif Muda, menyampaikan pihaknya langsung bergegas ke lokasi kejadian setelah menerima laporan adanya tawuran. Kelompok pemuda itu sempat melakukan perlawanan tatkala petugas datang.
Arif menyebut mereka melakukan perlawanan kepada petugas dengan melempari batu dan senjata tajam ketapel dan anak panah. Polisi membalas dengan melemparkan gas air mata untuk membubarkan tawuran tersebut.
Kata Arif, setelah melepaskan gas air mata, pihaknya berhasil mengamankan sejumlah pemuda dari kedua kelompok.
“Awalnya kami menangkap 13 pelaku tawuran. Kemudian dilakukan penyisiran, kembali menangkap empat orang pemuda di Jalan Gunung Nona. Jadi total ada 17 orang pelaku tawuran,” kata Arif.
Tawuran tersebut merupakan susulan yang sebelumnya terjadi. “Ini tawuran yang kedua kalinya. Kami juga mengamankan sejumlah barang bukti puluhan anak panah dan tombak yang digunakan saat terjadinya tawuran antar kelompok pemuda ini,” ungkapnya.
Selanjutnya para pemuda dan barang bukti diamankan di Polrestabes Makassar untuk proses lebih lanjut.
Kelompok pemuda itu saling serang menggunakan senjata tajam, seperti tombak dan anak panah. Perang kelompok ini ditengarai merupakan yang kedua kali dan merupakan aksi susulan dari tawuran sebelumnya.
Komandan Tim Penikam Polrestabes Makassar, Ipda Arif Muda, menyampaikan pihaknya langsung bergegas ke lokasi kejadian setelah menerima laporan adanya tawuran. Kelompok pemuda itu sempat melakukan perlawanan tatkala petugas datang.
Arif menyebut mereka melakukan perlawanan kepada petugas dengan melempari batu dan senjata tajam ketapel dan anak panah. Polisi membalas dengan melemparkan gas air mata untuk membubarkan tawuran tersebut.
Kata Arif, setelah melepaskan gas air mata, pihaknya berhasil mengamankan sejumlah pemuda dari kedua kelompok.
“Awalnya kami menangkap 13 pelaku tawuran. Kemudian dilakukan penyisiran, kembali menangkap empat orang pemuda di Jalan Gunung Nona. Jadi total ada 17 orang pelaku tawuran,” kata Arif.
Tawuran tersebut merupakan susulan yang sebelumnya terjadi. “Ini tawuran yang kedua kalinya. Kami juga mengamankan sejumlah barang bukti puluhan anak panah dan tombak yang digunakan saat terjadinya tawuran antar kelompok pemuda ini,” ungkapnya.
Selanjutnya para pemuda dan barang bukti diamankan di Polrestabes Makassar untuk proses lebih lanjut.
(tri)
tulis komentar anda