Tak Ingin Kalah Dari Gibran, Kubu Bajo Siapkan Rapid Test untuk 4.000 Saksi
Kamis, 03 Desember 2020 - 02:35 WIB
Kubu pasangan Calon Wali Kota Solo dari jalur independen Bagyo Wahyono-FX Supardjo, juga bersiap menggelar rapid test bagi para saksinya. Foto/Ilustrasi
SOLO - Kubu pasangan Calon Wali Kota Solo , dari jalur independen Bagyo Wahyono-FX Supardjo , juga bersiap menggelar rapid test bagi para saksi yang akan bertugas di tempat pemungutan suara (TPS). Sekitar 4.000 saksi rencananya disiapkan guna menjalani rapid test.
(Baca juga: Jelang Coblosan, Ribuan Saksi Gibran-Teguh di Pilwalkot Solo Jalani Rapid Test )
Ketua tim pemenangan pasangan Bagyo Wahyono-FX Supardjo , Sigit Prawoso mengemukakan, untuk satu TPS rencananya akan dipasang di 3-4 orang saksi. Mereka memiliki kewajiban membangun komunikasi di internal lokasi tersebut. Tak hanya dari Solo , mereka juga berasal dari luar daerah. "Sabtu-Minggu besok kemungkinan akan menggelar rapid test," kata Sigit Prawoso, Rabu (2/12/2020).
(Baca juga: Solo Gempar, Mobil Mewah Milik Bos Perusahaan Tekstil Ditembaki Secara Brutal )
Pihaknya akan mencari biaya semurah murahnya terkait penyelenggaraan rapid test. Para saksi akan urunan agar dapat menyelenggarakan rapid test. Para saksi juga diinstruksikan menerapkan protokol kesehatan. Para saksi lebih dari satu orang untuk setiap TPS guna mengantisipasi jika ada yang berhalangan.
(Baca juga: Jelang Coblosan, Ribuan Saksi Gibran-Teguh di Pilwalkot Solo Jalani Rapid Test )
Ketua tim pemenangan pasangan Bagyo Wahyono-FX Supardjo , Sigit Prawoso mengemukakan, untuk satu TPS rencananya akan dipasang di 3-4 orang saksi. Mereka memiliki kewajiban membangun komunikasi di internal lokasi tersebut. Tak hanya dari Solo , mereka juga berasal dari luar daerah. "Sabtu-Minggu besok kemungkinan akan menggelar rapid test," kata Sigit Prawoso, Rabu (2/12/2020).
(Baca juga: Solo Gempar, Mobil Mewah Milik Bos Perusahaan Tekstil Ditembaki Secara Brutal )
Pihaknya akan mencari biaya semurah murahnya terkait penyelenggaraan rapid test. Para saksi akan urunan agar dapat menyelenggarakan rapid test. Para saksi juga diinstruksikan menerapkan protokol kesehatan. Para saksi lebih dari satu orang untuk setiap TPS guna mengantisipasi jika ada yang berhalangan.
(eyt)
tulis komentar anda