Ribuan Surat Suara Pilkada Gunungkidul Rusak
Selasa, 01 Desember 2020 - 08:30 WIB
GUNUNG - Komisi Pemilihan Umum ( KPU ) Gunungkidul terus melakukan kenyietirasn surat suara. Dsri hasil pemeriksaan surat suara tersebut diketahui 3. 652 lembar surat suara dinyatakan rusak.
Ketua KPU Gunungkidul Ahmadi Ruslan Hani mengatakan, kebutuhan surat suara untuk Pilkada Gunungkidul sebanyak 617.748 surat suara. Setelah surat suara tiba dns dilakukan pelipatan diketahui terjadi kerusakan sebanyak 3562.
"Pelipatan sudsh kuta lakukan sejak 24 November lalu dan lebih 3 ribu yang rusak selain itu juga kekurangan 429 surat suara," terangnya kepada wartawan.
(Baca juga: Jateng Protes Disebut Provinsi Penyumbang Terbanyak Kasus Aktif COVID-19 )
Dijelaskan, dengan kekurangan dan kerusakan tersebut pihaknya sudsh menyampaikan kepada penyedia jasa yang menang tender. Dengan demikian pihaknya masih menunggu kekurangan surat suara tersebut." Mudah-mudahan segera dikirimkan sehingga bisa segera dilakukan pelipatan lanjutan," ulasnya.
Hani melanjutkan setelah proses pelipatan pihaknya akan segera melakukan distribusi ke 1900 TPS yang tersebar di 1431 dusun. "Tentu saja akan dimulai dari lokasi terjauh terlebih dahulu," tandasnya.
(Baca juga: Debat Terbuka Pilwalkot Solo, Ini Materi yang Diangkat )
Ketika disinggung proses oenvobkisan saat pandemi, Hani mengaku sudah melakukan simulasi dengan standar protokol kesehatan Covid-19. Diantaranya dkaah wajib memakai masker serta cuci tangan dengan air mengalir. "Jadi TPS nanti aman karena as skengecekan suhu dan juga kewajiban memakai masker dns cuci tangan," tandas dia.
Dalam pilkada kali ini sebanyak 599.850 jiwa masuk dalam daftar pemilih tetap (DPT) pilkada Gunungkidul. Mereka akan memilih satu dari empat pasangan calon bupati dan wakil bupati di Pilkada Gunungkidul 9 Desember mendatang.
Ketua KPU Gunungkidul Ahmadi Ruslan Hani mengatakan, kebutuhan surat suara untuk Pilkada Gunungkidul sebanyak 617.748 surat suara. Setelah surat suara tiba dns dilakukan pelipatan diketahui terjadi kerusakan sebanyak 3562.
"Pelipatan sudsh kuta lakukan sejak 24 November lalu dan lebih 3 ribu yang rusak selain itu juga kekurangan 429 surat suara," terangnya kepada wartawan.
(Baca juga: Jateng Protes Disebut Provinsi Penyumbang Terbanyak Kasus Aktif COVID-19 )
Dijelaskan, dengan kekurangan dan kerusakan tersebut pihaknya sudsh menyampaikan kepada penyedia jasa yang menang tender. Dengan demikian pihaknya masih menunggu kekurangan surat suara tersebut." Mudah-mudahan segera dikirimkan sehingga bisa segera dilakukan pelipatan lanjutan," ulasnya.
Hani melanjutkan setelah proses pelipatan pihaknya akan segera melakukan distribusi ke 1900 TPS yang tersebar di 1431 dusun. "Tentu saja akan dimulai dari lokasi terjauh terlebih dahulu," tandasnya.
(Baca juga: Debat Terbuka Pilwalkot Solo, Ini Materi yang Diangkat )
Ketika disinggung proses oenvobkisan saat pandemi, Hani mengaku sudah melakukan simulasi dengan standar protokol kesehatan Covid-19. Diantaranya dkaah wajib memakai masker serta cuci tangan dengan air mengalir. "Jadi TPS nanti aman karena as skengecekan suhu dan juga kewajiban memakai masker dns cuci tangan," tandas dia.
Dalam pilkada kali ini sebanyak 599.850 jiwa masuk dalam daftar pemilih tetap (DPT) pilkada Gunungkidul. Mereka akan memilih satu dari empat pasangan calon bupati dan wakil bupati di Pilkada Gunungkidul 9 Desember mendatang.
(msd)
tulis komentar anda