Debat Terbuka Pilwalkot Solo, Ini Materi yang Diangkat
Selasa, 01 Desember 2020 - 08:10 WIB
ilustrasi
SOLO - Komisi Pemilihan Umum (KPU) kembali bakal menggelar debat terbuka Pemilihan Wali Kota ( Pilwalkot) Solo , Kamis (3/12/2020) besok. Debat terbuka pasangan Gibran Rakabuming Raka-Teguh Prakosa yang diusung PDIP dan pasangan Bagyo Wahyono-FX Supardjo dari jalur independent, rencananya akan disiarkan langsung di stasiun televisi lokal di Kota Bengawan.
Ketua KPU Solo Nurul Sutarti mengatakan, debat kedua Pilwalkot Solo akan mengangkat tema memajukan Kota Surakarta sebagai kota budaya yang inovatif dalam keberagaman dengan kolaborasi dan penguatan civil society.
(Baca juga: 1.231 Saksi Gibran - Teguh di Pilwalkot Solo Bakal Menjalani Rapid Test )
“Ada beberapa materi. Pertama terkait memajukan daerah, menyerasikan atau kolaborasi antar daerah, khususnya wilayah Subosukowonosraten (wilayah Surakarta, Boyolali, Sukoharjo, Wonogiri, Sragen, Karanganyar dan Klaten),” kata Nurul Sutarti, Selasa (1/12/2020).
Kemudian kolaborasi dengan Provinsi dan nasional. Materi lainnya adalah memperkokoh Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) . Tak ketinggalan adalah kebijakan strategi pencegahan penanganan dan pengendalian COVID-19.
(Baca juga: Khofifah Turut Doakan Ketua PBNU Said Aqil Sembuh dari COVID-19 )
“Nanti debat tetap delapan segmen, ada pertanyaan dari masyarakat, tapi berbeda topik,” ungkapnya. Debat yang akan digelar Kamis (3/12/2020) malam pukul 19.30 WIB sampai 21.30 WIB di studio TATV Solo.
Panelis debat sama seperti debat terbuka pertama lalu. Yakni Profesor Ismi Dwi Astuti (Dekan FISIP UNS), Sri Hastjarjo (Dosen Komunikasi UNS), Ahmad Rifai (aktivis LSM), Pamikatsih (aktivis difabel), dan Gunawan Setiawan (pengusaha batik).
Para panelis ini sejak awal mulai belanja masalah, merumuskan debat pertama dan kedua. Sedangkan moderatornya TATV. Debat kedua juga dilakukan pembatasan dengan maksimal 50 orang
Ketua KPU Solo Nurul Sutarti mengatakan, debat kedua Pilwalkot Solo akan mengangkat tema memajukan Kota Surakarta sebagai kota budaya yang inovatif dalam keberagaman dengan kolaborasi dan penguatan civil society.
(Baca juga: 1.231 Saksi Gibran - Teguh di Pilwalkot Solo Bakal Menjalani Rapid Test )
“Ada beberapa materi. Pertama terkait memajukan daerah, menyerasikan atau kolaborasi antar daerah, khususnya wilayah Subosukowonosraten (wilayah Surakarta, Boyolali, Sukoharjo, Wonogiri, Sragen, Karanganyar dan Klaten),” kata Nurul Sutarti, Selasa (1/12/2020).
Kemudian kolaborasi dengan Provinsi dan nasional. Materi lainnya adalah memperkokoh Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) . Tak ketinggalan adalah kebijakan strategi pencegahan penanganan dan pengendalian COVID-19.
(Baca juga: Khofifah Turut Doakan Ketua PBNU Said Aqil Sembuh dari COVID-19 )
“Nanti debat tetap delapan segmen, ada pertanyaan dari masyarakat, tapi berbeda topik,” ungkapnya. Debat yang akan digelar Kamis (3/12/2020) malam pukul 19.30 WIB sampai 21.30 WIB di studio TATV Solo.
Panelis debat sama seperti debat terbuka pertama lalu. Yakni Profesor Ismi Dwi Astuti (Dekan FISIP UNS), Sri Hastjarjo (Dosen Komunikasi UNS), Ahmad Rifai (aktivis LSM), Pamikatsih (aktivis difabel), dan Gunawan Setiawan (pengusaha batik).
Para panelis ini sejak awal mulai belanja masalah, merumuskan debat pertama dan kedua. Sedangkan moderatornya TATV. Debat kedua juga dilakukan pembatasan dengan maksimal 50 orang
(msd)
tulis komentar anda