Pemkab Gowa Optimistis Capai Target 50 Persen Siswa Miliki Buku Tabungan
Sabtu, 28 November 2020 - 11:26 WIB
GOWA - Pemerintah Kabupaten Gowa , optimistis bisa mencapai target 50 perseb siswa yang memiliki buku tabungan.
Hal ini disampaikan Kepala Bagian Perekonomian dan Administrasi Pembangunan Sekretariat Daerah Kabupaten, Akbar Muin optimis mencapai target 50 persen siswa Gowa seperti yang telah ditetapkan oleh pemerintah pusat.
"Tahun ini Insyaallah target tersebut kita bisa penuhi, sebab adanya dukungan dari pihak Koordinator Wilayah Bidang Pendidikan di 18 Kecamatan," katanya Akbar saat melakukan sosialisasi One Student One Account (OSOA) di SDN Bontomanai Unggulan, Kecamatan Bontomarannu (26/11/2020) lalu.
Selain itu, terjalinnya koordinasi yang baik dengan beberapa pihak terkait, yakni diknas dan pihak bank yang selalu mendukung kegiatan ini.
"Saat ini kami telah membuat sebuah draft penjanjian kerjasama dengan pihak Bank BRI. Semoga perjanjian cepat diverifikasi dan penandatanganan kerjasama ini bisa segera dilaksanakan," tambahnya.
Dijelaskan, Akbar program One Student One Account merupakan salah satu bentuk Aksi Pelajar Indonesia Menabung dalam implementasi Keppres No. 26 Tahun 2019 tentang Hari Indonesia Menabung.
"Kepres ini kemudian ditindak lanjuti oleh semua gubernur, kemudian membuat surat edaran ke tingkat kabupaten/kota. Sehingga setelah ada edaran itu maka ditindaklanjuti dengan edaran bupati," jelasnya.
Sementara Kamsina mengatakan bahwa program OSOA ini sebaiknya kita dukung bersama-sama, karena program ini dianggap sangat baik untuk kepentingan masa depan anak kita.
"Masa depan anak-anak ini kan masih panjang. Dengan gemar menabung sejak dini, mereka bisa menghindarkan diri dari budaya konsumtif yang berlebihan dan hasil dari menabung ini manfaatnya bisa mereka rasakan ke depannya," ucap Kamsina saat menghadiri acara program One Student One Account.
Hal ini disampaikan Kepala Bagian Perekonomian dan Administrasi Pembangunan Sekretariat Daerah Kabupaten, Akbar Muin optimis mencapai target 50 persen siswa Gowa seperti yang telah ditetapkan oleh pemerintah pusat.
"Tahun ini Insyaallah target tersebut kita bisa penuhi, sebab adanya dukungan dari pihak Koordinator Wilayah Bidang Pendidikan di 18 Kecamatan," katanya Akbar saat melakukan sosialisasi One Student One Account (OSOA) di SDN Bontomanai Unggulan, Kecamatan Bontomarannu (26/11/2020) lalu.
Selain itu, terjalinnya koordinasi yang baik dengan beberapa pihak terkait, yakni diknas dan pihak bank yang selalu mendukung kegiatan ini.
"Saat ini kami telah membuat sebuah draft penjanjian kerjasama dengan pihak Bank BRI. Semoga perjanjian cepat diverifikasi dan penandatanganan kerjasama ini bisa segera dilaksanakan," tambahnya.
Dijelaskan, Akbar program One Student One Account merupakan salah satu bentuk Aksi Pelajar Indonesia Menabung dalam implementasi Keppres No. 26 Tahun 2019 tentang Hari Indonesia Menabung.
"Kepres ini kemudian ditindak lanjuti oleh semua gubernur, kemudian membuat surat edaran ke tingkat kabupaten/kota. Sehingga setelah ada edaran itu maka ditindaklanjuti dengan edaran bupati," jelasnya.
Sementara Kamsina mengatakan bahwa program OSOA ini sebaiknya kita dukung bersama-sama, karena program ini dianggap sangat baik untuk kepentingan masa depan anak kita.
"Masa depan anak-anak ini kan masih panjang. Dengan gemar menabung sejak dini, mereka bisa menghindarkan diri dari budaya konsumtif yang berlebihan dan hasil dari menabung ini manfaatnya bisa mereka rasakan ke depannya," ucap Kamsina saat menghadiri acara program One Student One Account.
(agn)
Lihat Juga :
tulis komentar anda