DPRD Jabar Soroti LKPj Gubernur soal Pariwisata dan Ekonomi Kerakyatan

Senin, 11 Mei 2020 - 21:19 WIB
Dia menyatakan, meskipun Jabar memiliki sejumlah destinasi wisata yang cukup tua dan terkenal di Tanah Air, namun kegiatan promosi harus tetap dilakukan, agar informasi mengenai berbagai destinasi wisata di Jabar terus di­perbarui.

"Harapannya, pemerintah paham betul kondisinya, masalah yang dihadapi, dan ba­gaimana solusi dari permasalahan tersebut," tegasnya.

Meski demikian, kata Rahmat, dalam upaya membenahi kekurangan tersebut, Pemprov Jabar harus tetap bersinergi dan berkoordinasi dengan seluruh pemangku kepentingan, sehingga upaya tersebut memberikan dampak positif terhadap pembangunan sektor pariwisata di Jabar secara keseluruhan.

"Sehingga, dengan sendirinya, semua bidang juga terdorong dan secara otomatis pembangunan pariwisata akan meningkat," katanya. (BACA JUGA: 6 Laboratorium di Jabar Siap Dukung Pemeriksaan Swab Test Massal )

Lebih lanjut Rahmat mengatakan, selain sektor pariwisata, pihaknya juga menyoroti soal pembangunan ekonomi kerakyatan seperti yang menjadi masukan dari Saudagar Santri. Menurutnya, pendampingan pengembangan produk unggulan di setiap kabupaten/kota di Jabar harus dibarengi dengan penelitian yang objektif.

"Potensi alam ini harus di-list karena hasil bumi dari alam bisa disebarkan kepada seluruh sektor ekonomi baik formal maupun non-formal. Hasil bumi ini belum ada perlindungan secara khusus, akibatnya tidak ada perhatian, tidak ada perubahan. Buktinya, para petani holtikultura di Jabar hingga sekarang belum sejahtera," tandasnya.

Sementara itu, Wakil Ketua Pansus III DPRD Jabar, Sidqon Djampi mengatakan, penyusunan LKPj Gubernur Jabar harus memperhatikan posisi legislatif dan ekeskutif terikat oleh sumpah jabatan. Sehingga, LKPj harus dibuat dengan baik dan benar dan selalu mengedepankan objektivitas.

"ASN (aparatur sipil negara) dan dewan harus bersinergi untuk mempertanggungjawabkan terhadap masyarakat Jabar. Jangan sampai diibaratkan jeruk makan jeruk. Lewat dengar pendapat ini, pembangunan ekonomi di Jabar ke depan diharapkan lebih baik lagi," tandasnya.

Diketahui, Gubernur Jabar, Ridwan Kamil telah menyampaikan LKPj di hadapan anggota DPRD Jabar dalam Rapat Paripurna di Gedung DPRD Jabar, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Senin 20 April 2020 lalu. (BACA JUGA: Pemprov Jabar Dorong Perusahaan-Pekerja Berunding soal THR )

Dalam paparannya, Gubernur mengatakan, selama 2019, Pemprov Jabar berhasil meraih 131 penghargaan pembangunan yang terdiri dari enam penghargaan internasional, 100 penghargaan dari pemerintah pusat, dan 25 penghargaan dari lembaga non pemerintah.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content