Hindari Kerumunan, Tiga Paslon di Bima Sepakat Habiskan Masa Kampanye via Daring

Jum'at, 27 November 2020 - 13:15 WIB
Hal ini sangat disadarinya demi menjaga prokes COVID-19. Sehingga ia bersama calon bupati Bima, Indah Dhamayanti Putri, harus menjunjung tinggi kesepakatan yang telah dibuat.

"Kami paslon nomor urut 3, akan setia mematuhi aturan dengan tidak menggelar blusukan serta konvoi yang menyebabkan adanya masyarakat yang berkerumunan. Jika pun ada yang melanggar, tentu sanksi berat pasti dia terima," kata Dahlan, Jumat (27/11/2020).

(Baca juga: Berjibaku Menyeberangi Lautan Raja Ampat, Given Ingin Terus Sekolah untuk Jadi Polisi)

Hal senada juga disampaikan calon wakil bupati Ady Mahyudi. Ia menjelaskan bahwa kesepakatan penggunaan metode kampanye daring ini sebagai bentuk kepedulian Paslon terhadap kesehatan rakyat, lebih-lebih pada pendukung masing-masing. "Ini bukan dilarang, tapi kesepakatan kami bersama untuk rakyat sendiri," tegas Ady.

Sementara calon wakil bupati Bima nomor urut 1 yakni Herman Alfa Edison mengatakan, pihaknya menjunjung tinggi keselamatan rakyat. Apalagi, situasi pandemi ini yang mengharuskan penegakkan prokes.

(Baca juga: Bimtek PKK dan Gebrak Masker untuk Pencegahan Covid-19 di Morowali Utara)

"Kesepakatan ini merupakan langkah yang tepat untuk menjaga kesehatan seluruh masyarakat Kabupaten Bima. Meski metode via daring tidak terlalu efektif untuk berkampanye, namun semua itu harus kita sadari bahwa saat ini kita diselimuti wabah virus corona," terang Herman.
(boy)
Halaman :
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content