Mulyadi-Ali Mukhni Pastikan Pemerintahnya Menjadi Garda Terdepan dalam Menekan Dampak Pandemi
Jum'at, 27 November 2020 - 07:59 WIB
PADANG - Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) nomor urut 1 Mulyadi-Ali Mukhni memastikan bahwa pemerintah provinsi menjadi garda terdepan dalam menekan dampak pandemi COVID-19 yang menghantam berbagai sektor di tengah masyarakat.
Mulyadi menyebut, pemerintah harus mampu mengidentifikasi masalah akibat pandemi. Mampu mendengar serta mencarikan solusi bagi permasalahan tersebut. "Pemerintah harus mengambil langkah-langkah strategis dalam menyelamatkan UMKM kita, menyelamatkan petani kita, nelayan kita, ustaz dan guru ngaji kita, yang selama pandemi harus dibatasi ruang geraknya. Mungkin mempengaruhi kepada pendapatannya," kata Mulyadi di Limapuluhkota, Kamis (26/11/2020).
Mulyadi menyebut, pemerintah adalah harapan masyarakat saat ini. Sebagai yang diberi kewenangan harus digunakan sebaik-baiknya untuk kepentingan masyarakat, terutama pada kondisi saat ini. "Pemerintah adalah representasi negara, jadi negara harus hadir pada saat rakyatnya dalam kesulitan. Itu juga sudah menjadi amanah UUD dan wajib dijalankan, bukan membiarkan," tegas Mulyadi.
Mulyadi menuturkan, sering mendapat keluhan dari masyarakat pada saat blusukan menyerap aspirasi. Pandemi meluluh-lantahkan perekonomian masyarakat. Dia mencontohkan bagaimana pedagang saat ini kekurangan pendapatan sehari-hari. Padahaln itu merupakan sumber penghidupan utama. "Kami sering mendengar berkurangnya pendapatan para pedagang pasar. Itu harus dicarikan solusinya," ucap Mulyadi. (Baca: Pengendara Motor Banyak Celaka, Warga Terpaksa Tambal Jalan Rusak).
Oleh sebab itu, Mulyadi mempersiapkan program untuk membantu UMKM yang terdampak pandemi. Mulai dari permodalan yang bekerjasama dengan Bank Daerah hingga melalui kemitraan saling menguntungkan dengan pengusaha besar.
Lihat Juga: Terima B1 KWK Pilkada Sumbar, DPW Perindo Sumbar Tancap Gas Bentuk Tim Pemenangan di Daerah
Mulyadi menyebut, pemerintah harus mampu mengidentifikasi masalah akibat pandemi. Mampu mendengar serta mencarikan solusi bagi permasalahan tersebut. "Pemerintah harus mengambil langkah-langkah strategis dalam menyelamatkan UMKM kita, menyelamatkan petani kita, nelayan kita, ustaz dan guru ngaji kita, yang selama pandemi harus dibatasi ruang geraknya. Mungkin mempengaruhi kepada pendapatannya," kata Mulyadi di Limapuluhkota, Kamis (26/11/2020).
Mulyadi menyebut, pemerintah adalah harapan masyarakat saat ini. Sebagai yang diberi kewenangan harus digunakan sebaik-baiknya untuk kepentingan masyarakat, terutama pada kondisi saat ini. "Pemerintah adalah representasi negara, jadi negara harus hadir pada saat rakyatnya dalam kesulitan. Itu juga sudah menjadi amanah UUD dan wajib dijalankan, bukan membiarkan," tegas Mulyadi.
Mulyadi menuturkan, sering mendapat keluhan dari masyarakat pada saat blusukan menyerap aspirasi. Pandemi meluluh-lantahkan perekonomian masyarakat. Dia mencontohkan bagaimana pedagang saat ini kekurangan pendapatan sehari-hari. Padahaln itu merupakan sumber penghidupan utama. "Kami sering mendengar berkurangnya pendapatan para pedagang pasar. Itu harus dicarikan solusinya," ucap Mulyadi. (Baca: Pengendara Motor Banyak Celaka, Warga Terpaksa Tambal Jalan Rusak).
Oleh sebab itu, Mulyadi mempersiapkan program untuk membantu UMKM yang terdampak pandemi. Mulai dari permodalan yang bekerjasama dengan Bank Daerah hingga melalui kemitraan saling menguntungkan dengan pengusaha besar.
Lihat Juga: Terima B1 KWK Pilkada Sumbar, DPW Perindo Sumbar Tancap Gas Bentuk Tim Pemenangan di Daerah
(nag)
tulis komentar anda