SIG dan KAI Jalin Kerja Sama Optimalisasi Angkutan Semen
Jum'at, 27 November 2020 - 07:11 WIB
SURABAYA - PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) melakukan kerjasama dengan PT Kereta Api Indonesia (Persero) (KAI) dalam optimalisasi dan pengembangan angkutan barang.
Penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dilakukan secara virtual pada hari ini, Kamis (26/11/2020) oleh Direktur Marketing dan Supply Chain PT SIG, Adi Munandir dan Direktur Niaga PT KAI, Maqin U. Norhadi.(Baca juga: Siswi SMP Ini Tega Buang Bayinya Usai Dilahirkan di Kamar Mandi )
Kerja sama ini meliputi beberapa kegiatan. Antara lain, peningkatan kerja sama angkutan berbasis kereta api dan sewa tanah atau bangunan untuk jangka menengah dan jangka panjang. Melakukan kajian bersama untuk rencana komersial dan operasional terkait jalur dan prasarana kereta api dalam mendukung distribusi produk SIG. Serta pengembangan bentuk kerja sama potensial lainnya yang dapat meningkatkan manfaat bisnis kedua belah pihak.
Direktur Utama SIG, Hendi Prio Santoso mengatakan, kereta api merupakan salah satu moda transportasi penting dalam mendukung logistik perusahaan. Kedepan, KAI akan menjadi salah satu mitra strategis seiring perkembangan SIG sebagai penyedia solusi bahan bangunan.
Kerja sama ini, kata dia, merupakan sinergi untuk saling melengkapi dan memberikan hasil terbaik bagi kedua belah pihak. “Melalui sinergi yang terjalin saat ini, diharapkan dapat semakin optimal dalam memanfaatkan setiap peluang yang ada. Sehingga dapat berkontribusi bagi perusahaan,” kata Hendi Prio Santoso.(Baca juga: Tiga Hari Dirawat, Bupati Situbondo Tutup Usia Terpapar COVID-19 )
Sementara itu, Direktur Utama PT KAI, Didiek Hartantyo mengatakan, melalui kerja sama ini, diharapkan KAI dapat mendukung pendistribusian semen dan produk lainnya dari SIG. Khususnya di wilayah Jawa dan Sumatera untuk menciptakan distribusi logistik yang efektif dan efisien.
Selain itu juga mendukung program pemerintah dalam mengurangi biaya logistik Nasional”, ungkap Didiek Hartantyo. “Dalam skema kerja sama jangka pendek, SIG dapat memanfaatkan stasiun Babat untuk pengiriman semen dari Pabrik Tuban milik SIG maupun SBI,” katanya.
Sedangkan skema jangka panjang, imbuhnya, pihaknya akan melihat potensi untuk membangun prasarana, menyambung dari Babat masuk ke Tuban melewati kawasan pabrik SIG dan SBI.
Selain itu KAI juga sedang menjajaki pengiriman semen dari Tonasa melalui jalur Makassar hingga Pare-Pare. “Semoga melalui kerja sama ini dapat memberikan manfaat lebih bagi pelanggan SIG,” pungkas Didiek Hartantyo.
Penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dilakukan secara virtual pada hari ini, Kamis (26/11/2020) oleh Direktur Marketing dan Supply Chain PT SIG, Adi Munandir dan Direktur Niaga PT KAI, Maqin U. Norhadi.(Baca juga: Siswi SMP Ini Tega Buang Bayinya Usai Dilahirkan di Kamar Mandi )
Kerja sama ini meliputi beberapa kegiatan. Antara lain, peningkatan kerja sama angkutan berbasis kereta api dan sewa tanah atau bangunan untuk jangka menengah dan jangka panjang. Melakukan kajian bersama untuk rencana komersial dan operasional terkait jalur dan prasarana kereta api dalam mendukung distribusi produk SIG. Serta pengembangan bentuk kerja sama potensial lainnya yang dapat meningkatkan manfaat bisnis kedua belah pihak.
Direktur Utama SIG, Hendi Prio Santoso mengatakan, kereta api merupakan salah satu moda transportasi penting dalam mendukung logistik perusahaan. Kedepan, KAI akan menjadi salah satu mitra strategis seiring perkembangan SIG sebagai penyedia solusi bahan bangunan.
Kerja sama ini, kata dia, merupakan sinergi untuk saling melengkapi dan memberikan hasil terbaik bagi kedua belah pihak. “Melalui sinergi yang terjalin saat ini, diharapkan dapat semakin optimal dalam memanfaatkan setiap peluang yang ada. Sehingga dapat berkontribusi bagi perusahaan,” kata Hendi Prio Santoso.(Baca juga: Tiga Hari Dirawat, Bupati Situbondo Tutup Usia Terpapar COVID-19 )
Sementara itu, Direktur Utama PT KAI, Didiek Hartantyo mengatakan, melalui kerja sama ini, diharapkan KAI dapat mendukung pendistribusian semen dan produk lainnya dari SIG. Khususnya di wilayah Jawa dan Sumatera untuk menciptakan distribusi logistik yang efektif dan efisien.
Selain itu juga mendukung program pemerintah dalam mengurangi biaya logistik Nasional”, ungkap Didiek Hartantyo. “Dalam skema kerja sama jangka pendek, SIG dapat memanfaatkan stasiun Babat untuk pengiriman semen dari Pabrik Tuban milik SIG maupun SBI,” katanya.
Sedangkan skema jangka panjang, imbuhnya, pihaknya akan melihat potensi untuk membangun prasarana, menyambung dari Babat masuk ke Tuban melewati kawasan pabrik SIG dan SBI.
Selain itu KAI juga sedang menjajaki pengiriman semen dari Tonasa melalui jalur Makassar hingga Pare-Pare. “Semoga melalui kerja sama ini dapat memberikan manfaat lebih bagi pelanggan SIG,” pungkas Didiek Hartantyo.
(msd)
Lihat Juga :
tulis komentar anda