Durasi Waktu Sanggah Paslon Ditambah, Debat Kedua Pilwalkot Diprediksi Sengit

Selasa, 24 November 2020 - 10:29 WIB
Pengamat Politik Universitas Hasanuddin (Unhas), Andi Ali Armunanto mengapresi langkah evaluasi KPU Kota Makassar pada debat kedua ini. Kata dia, durasi saling sanggah memang perlu diperpanjang agar paslon bisa mengeksplor programnya dengan maksimal.

“Saya rasa dengan tambahan waktu itu, calon lebih bisa mengelaborasi pertanyaan penalis dan pertanyaan dari palson lainnya. Kita menginginkan debat yang tidak diburu waktu, beda yang sebelumnya hanya 30 detik, tidak mungkin menjawab dan mengelaborasi dengan waktu yang singkat," ungkapnya.



Anto begitu dia akrab disapa menganggap, durasi waktu 1 menit 30 detik untuk saling sanggah dan 45 detik untuk memberi pertanyaan ke paslon, bisa memberi peluang elaborasi lebih jauh soal argumennya. Menjelaskan sematang apa visi misi dan programnya, yang akan diimplementasikan kandidat bila terpilih nanti.

“Penambahan durasi ini tentu memberi efek keyakinan pemilih terhadap argumen paslon tertentu. Debat ini kan diperuntukkan untuk perang gagasan, dan memang sebaiknya kandidat memang mengelaborasi gagasan," beber dia.

Sekretaris Departemen Ilmu Politik ini menyarankan, agar paslon fokus memaparkan program dan menjabarkan apa yang ingin dikerja saat terpilih. Jangan terjebak pada keinginan untuk menjatuhkan lawan dalam debat .

Meksi begitu, Anto tak menampik pasti ada saja paslon yang menggunakan strategi untuk menyerang dan menjatuhkan lawan. Namun saran Anto, sebaiknya hal ini dihindari. “Karena menjatuhkan lawan itu tidak ada gunanya dan malah justru merugikan diri sendiri. Karena waktunya tidak digunakan secara efektif. Baiknya waktu itu digunakan untuk meyakinkan pemilih memilih mereka,” tandasnya.

(agn)
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More