Tergiur Kilau Emas, Banyak Warga Salopa Merantau Jadi Penambang Rakyat
Minggu, 22 November 2020 - 12:34 WIB
Nanik, tetangga korban menambahkan bahwa syarat untuk bekerja sebagai penambang hanya KTP dan keinginan warga untuk bekerja tanpa paksaan. “Mereka tergiur karena hasilnya bisa mencapai kiloan emas jika berhasil dalam penambangan,” tuturnya.
Sementara itu, Camat Salopa, Fuad Abdul Azis menyatakan ikut prihatin dan berbela sungkawa atas kejadian yang menimpa warganya. Dia membenarkan bahwa ada 9 warganya yang menjadi korban terimung longsor di lokasi penambangan emas di Kotawaringin Barat.
Fuad juga membenarkan banyak warga Salopa yang bekerja sebagai penambang di luar Pulau Jawa karena tergiur oleh hasil yang didapatkan dari para penambang yang sukses. Sementara warga di Salopa kebanyakan berprofesi sebagai petani.
Hingga saat ini baru 3 orang yang sudah ditemukan dalam kondisi meninggal dunia. Sedangkan 7 orang lainnya masih dicari karena tertimbun longsor di dalam lubang berkedalaman 65 meter.
Sementara itu, Camat Salopa, Fuad Abdul Azis menyatakan ikut prihatin dan berbela sungkawa atas kejadian yang menimpa warganya. Dia membenarkan bahwa ada 9 warganya yang menjadi korban terimung longsor di lokasi penambangan emas di Kotawaringin Barat.
Fuad juga membenarkan banyak warga Salopa yang bekerja sebagai penambang di luar Pulau Jawa karena tergiur oleh hasil yang didapatkan dari para penambang yang sukses. Sementara warga di Salopa kebanyakan berprofesi sebagai petani.
Hingga saat ini baru 3 orang yang sudah ditemukan dalam kondisi meninggal dunia. Sedangkan 7 orang lainnya masih dicari karena tertimbun longsor di dalam lubang berkedalaman 65 meter.
(shf)
Lihat Juga :
tulis komentar anda