9.768 Template Braille Disiapkan untuk Pemilih Tunanetra di Sulsel
Jum'at, 20 November 2020 - 11:18 WIB
Komisi Pemilihan Umum (KPU) akan menyiapkan alat bantu atau template braille untuk pemilih tunanetra pada Pilkada serentak 2020 di Sulsel. Foto: SINDOnews/Dok
MAKASSAR - Komisi Pemilihan Umum (KPU) akan menyiapkan alat bantu atau template braille untuk pemilih tunanetra pada Pilkada serentak 2020 di Sulsel. Jumlahnya sebanyak 9.768 lembar.
Jumlah tersebut sama dengan total Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang ada di Sulsel untuk 12 kabupaten/kota yang akan menggelar pilkada. Setiap TPS disediakan satu lembar template braille.
Ketua KPU Pangkep, Burhan mengatakan pihaknya tetap akan menyiapkan template braille di setiap TPS. Ini untuk mengakomodir suara pemilih disabilitas. Di Pangkep, sebanyak 709 TPS yang sudah dipetakan.
"Satu (lembar), jadi setiap TPS tetap kami sediakan. Jadi bukan (berdasar) sejumlah pemilih (tunanetra). Kan di setiap TPS tidak adaji tunanetranya, cuma jangan sampai ada pemilih tunanetra yang datang, makanya kita tetap siapkan," kata Burhan.
Sekretaris KPU Luwu Timur (Lutim), Rahmansyah menuturkan pihaknya juga menyiapkan satu lembar template braille untuk setiap TPS. Jumlah TPS di Lutim sebanyak 538 titik.
"Satu TPS, satu template (braille). Satu template braille itu akan digunakan secara bergantian oleh pemilih tunanetra ," ucap Rahmansyah.
Komisioner KPU Makassar, Endang Sari menuturkan pemilih tunanetra bisa dituntun oleh keluarganya masuk ke TPS. Namun tak bisa mengintervensi pemilih untuk mencoblos salah satu paslon.
"Bisa sama orang terdekatnya. Nanti kan mereka bisa meraba dari template braille itu, mana Palson yang mereka pilih," tandas Endang.
Di Makassar, sebanyak 2.394 lembar template braille yang dibutuhkan. Jumlah ini menyesuaikan total TPS yang ada di Makassar.
Jumlah tersebut sama dengan total Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang ada di Sulsel untuk 12 kabupaten/kota yang akan menggelar pilkada. Setiap TPS disediakan satu lembar template braille.
Ketua KPU Pangkep, Burhan mengatakan pihaknya tetap akan menyiapkan template braille di setiap TPS. Ini untuk mengakomodir suara pemilih disabilitas. Di Pangkep, sebanyak 709 TPS yang sudah dipetakan.
"Satu (lembar), jadi setiap TPS tetap kami sediakan. Jadi bukan (berdasar) sejumlah pemilih (tunanetra). Kan di setiap TPS tidak adaji tunanetranya, cuma jangan sampai ada pemilih tunanetra yang datang, makanya kita tetap siapkan," kata Burhan.
Baca Juga
Sekretaris KPU Luwu Timur (Lutim), Rahmansyah menuturkan pihaknya juga menyiapkan satu lembar template braille untuk setiap TPS. Jumlah TPS di Lutim sebanyak 538 titik.
"Satu TPS, satu template (braille). Satu template braille itu akan digunakan secara bergantian oleh pemilih tunanetra ," ucap Rahmansyah.
Komisioner KPU Makassar, Endang Sari menuturkan pemilih tunanetra bisa dituntun oleh keluarganya masuk ke TPS. Namun tak bisa mengintervensi pemilih untuk mencoblos salah satu paslon.
"Bisa sama orang terdekatnya. Nanti kan mereka bisa meraba dari template braille itu, mana Palson yang mereka pilih," tandas Endang.
Di Makassar, sebanyak 2.394 lembar template braille yang dibutuhkan. Jumlah ini menyesuaikan total TPS yang ada di Makassar.
(agn)
tulis komentar anda