2 Perampok Ini Kena Batunya, Calon Korban Ternyata Anggota Buser
Rabu, 18 November 2020 - 20:58 WIB
BUKITTINGGI - Nasib apes dialami dua perampok , A (34) dan RSJ (27) warga Kabupaten Rejang Lebong, Bengkulu yang bermaksud merampok nasabah bank. Belum sempat menikmati hasil rampokan, keduanya ditangkap calon koran yang ternyata anggota Buser Polres Bukittinggi , Sumatera Barat.
Kasat Reskrim Polres Bukittinggi, AKP Chairul Amri Nasution mengatakan, kejadian itu berawal saat seorang personel buser menarik uang tunai di salah satu bank. Di saat yang sama salah satu tersangka mengikuti korban dengan berpura-pura menukarkan uang pecahan Rp2.000. "Sedangkan teman pelaku tersebut menunggu di luar bank dan duduk di atas motor," katanya, Rabu (18/11/2020). (Baca juga: Perampok Aneh Beraksi di Aceh Utara, Tak Tega Uang Korban Dikembalikan Sebagian)
Setelah keluar dari bank setempat, korban (anggota Buser) ini langsung naik mobil. Kemudian dari belakang ada 2 orang tak dikenal naik sepeda motor berboncengan membuntuti. Polisi tersebut sudah mulai curiga dengan dua pengendara sepeda motor. Pasalnya, mobil yang dibawa anggota Buser tersebut sempat berputar-putar di Bukittinggi, namun motor tersebut terus mengikuti. (Baca juga: Gempa 5,3 SR Guncang Pesisir Selatan hingga Padang)
"Kedua tersangka dengan sepeda motornya terus membuntuti korban yang mengendarai mobil. Namun belum sempat melancarkan aksinya, setiba di kawasan Pasar Bawah kedua tersangka langsung dibekuk dan diamankan korban dibantu seorang personel kepolisian lainnya," terang Kasat Reskrim.
Dari pengakuan sementara tersangka A, diketahui dia datang ke Bukittinggi mengendarai sepeda motor untuk berwisata. Ia nekat akan merampok karena kepepet uang untuk biaya istri melahirkan.
“Kita masih mendalami kasus percobaan perampokan yang terjadi tadi siang. barang bukti yang diamankan satu unit sepeda motor, satu ikat uang pecahan Rp2.000, 4 unit HP dan satu cincin besi mata runcing yang diakui tersangka untuk memecahkan kaca mobil korban,” katanya.
Kasat Reskrim Polres Bukittinggi, AKP Chairul Amri Nasution mengatakan, kejadian itu berawal saat seorang personel buser menarik uang tunai di salah satu bank. Di saat yang sama salah satu tersangka mengikuti korban dengan berpura-pura menukarkan uang pecahan Rp2.000. "Sedangkan teman pelaku tersebut menunggu di luar bank dan duduk di atas motor," katanya, Rabu (18/11/2020). (Baca juga: Perampok Aneh Beraksi di Aceh Utara, Tak Tega Uang Korban Dikembalikan Sebagian)
Setelah keluar dari bank setempat, korban (anggota Buser) ini langsung naik mobil. Kemudian dari belakang ada 2 orang tak dikenal naik sepeda motor berboncengan membuntuti. Polisi tersebut sudah mulai curiga dengan dua pengendara sepeda motor. Pasalnya, mobil yang dibawa anggota Buser tersebut sempat berputar-putar di Bukittinggi, namun motor tersebut terus mengikuti. (Baca juga: Gempa 5,3 SR Guncang Pesisir Selatan hingga Padang)
"Kedua tersangka dengan sepeda motornya terus membuntuti korban yang mengendarai mobil. Namun belum sempat melancarkan aksinya, setiba di kawasan Pasar Bawah kedua tersangka langsung dibekuk dan diamankan korban dibantu seorang personel kepolisian lainnya," terang Kasat Reskrim.
Dari pengakuan sementara tersangka A, diketahui dia datang ke Bukittinggi mengendarai sepeda motor untuk berwisata. Ia nekat akan merampok karena kepepet uang untuk biaya istri melahirkan.
“Kita masih mendalami kasus percobaan perampokan yang terjadi tadi siang. barang bukti yang diamankan satu unit sepeda motor, satu ikat uang pecahan Rp2.000, 4 unit HP dan satu cincin besi mata runcing yang diakui tersangka untuk memecahkan kaca mobil korban,” katanya.
(shf)
tulis komentar anda