Akses Jalan Kuala Pembuang-Bangkal Rusak Parah, Begini Kondisinya

Rabu, 18 November 2020 - 17:20 WIB
Kondisi ruas jalan Kuala Pembuang-Bangkal, Seruyan, Kalteng rusah parah dan sulit dilalui, terutama saat musim hujan tiba. Foto/iNews TV/Sigit Dzakwan
KUALA PEMBUANG - Akses jalan Kuala Pembuang-Bangkal di Kabupaten Seruyan , Kalimantan Tengah (Kalteng) rusak parah dan sulit dilalui kendaraan. Saat musim hujan, jalan rusak yang sebagian masih tanah itu menjadi berlumpur dan licin sehingga membahayakan pengguna jalan.

Melihat kondisi tersebut, DPRD Seruyan mendorong pemerintah daerah agar memasukkan peningkatan infrastruktur jalan Kuala Pembuang-Bangkal ke dalam skala prioritas. (Baca juga: Hindari Jadi Kota Mati, Dewan Desak Peningkatan Lampu PJU Kuala Pembuang)

"Kalau kami itu pengennya dan akan minta kepada Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPU-PR) Seruyan yang dimasukkan dalam skala prioritas pembangunan tahun 2021 itu yakni jalan mulai dari simpang trans sampai dengan arah Bangkal," kata Ketua DPRD Seruyan Zuli Eko Prasetyo di Kuala Pembuang, Rabu (18/11/2020). (Baca juga: Gempa 5,3 SR Guncang Pesisir Selatan hingga Padang)



Berdasarkan penilaian Dewan, memang sudah seharusnya jalan yang menghubungan antar banyak wilayah tersebut mempinyai kualitas yang baik dan mudah untuk dilalui oleh kendaraan baik itu roda dua maupun kendaraan roda empat.

Di samping itu, ruas jalan tersebut juga dinilai merupakan salah satu titik tumpu perekonomian masyarakat yang ada di wilayah setempat diberbagai sektor. Sehingga jika sudah mempunyai kualitas yang bagus untuk dilalui sangat berpeluang besar dalam pergerakkan roda perekonomian masyarakat.

Eko mengatakan, pihaknya bersama Pemda Seruyan akan melakukan pembangunan ruas jalan tersebut secara bertahap mengingat di situ juga ada bantuan dari Pemprov Kalteng. Dia menyebut, jika berdasarkan petunjuk teknis (juknis) pelaksanaan anggaran bantuan dari Pemprov tersebut maka langsung diaspal. Akan tetapi, dengan kondisi jalan yang seperti itu akan sedikit sulit dan akhirnya harus banyak melakukan penimbunan.

Sehingga, jika nantinya dari anggaran kabupaten terlebih dahulu untuk melakukan pengerasan jalan. Sehingga anggaran dari provinsi jika direalisasikan untuk pengaspalan tersebut bisa lebih panjang.

"Jadi rencananya seperti itu, dari kabupaten melakukan pengerasan dulu. Nanti anggaran provinsi itu tidak banyak melakukan penimbunan dan bisa langsung aspal. Sehingga panjang jalan yang diselesaikan bisa lebih meningkat," katanya.

Kondisi ruas jalan Kuala Pembuang-Bangkal, Seruyan, Kalteng rusah parah dan sulit dilalui, terutama saat musim hujan tiba. Foto/iNews TV/Sigit Dzakwan
(shf)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content