Sakit Hati Sering Diejek Jadi Motif DR Habisi Siswi Cantik di Kamar Hotel Semarang
Rabu, 18 November 2020 - 15:59 WIB
SEMARANG - Pelaku pembunuhan di Hotel Frieda, Bandungan Kabupaten Semarang , berinisial DR (19) warga Jalan Sikatan 2/2 RT 2 RW 1 Kelurahan Manukan Wetan, Kecamatan Tandes, Kota Surabaya, Jawa Timur, mengaku tega membunuh DF (17) lantaran sakit hati gara-gara diejek oleh korban. (Baca juga: Tega Bunuh Siswi SMA di Semarang, Pemuda Surabaya Terancam Hukuman Mati )
Di samping itu, DR juga merasa harga dirinya direndahkan oleh korban yang menudingnya tidak bekerja. "Saya kerja jualan cimol. Tapi dituding tidak kerja. Setiap lewat rumahnya, saya diberi uang kadang Rp50 ribu-100 ribu seolah saya tidak punya penghasilan. Terus lagi diejek dikeluarkan dari pesantren," ujarnya kepada wartawan saat gelar perkara kasus tersebut di Mapolres Semarang , Rabu (18/11/2020).
Disinggung mengenai cara dia membunuh korban, DR mengaku dilakukan dengan tangan kosong. DR memukuli korban, membenturkan korban ke tempat tidur, menginjak korban, dan mengikatnya. "Dia (korban) saya pukuli. Saya benturkan, dan saya injak. Setelah itu, saya ikat," ucapnya. (Baca juga: Gempar, Siang Bolong Perampok Nekat Gasak Perhiasan Emas di Aceh Barat )
Kasus pembunuhan tersebut bermula ketika tersangka mengajak korban bertemu dan jalan-jalan pada Sabtu (14/11/2020). Setelah bertemu, mereka langsung jalan dengan mengendarai sepeda motor korban, hingga akhirnya mereka menyewa kamar di Hotel Frieda, Bandungan, Kabupaten Semarang .
Lihat Juga: Wanita Hamil 9 Bulan Ini Dibunuh dan Dimutilasi Ibu Mertuanya atas Tuduhan Lakukan Sihir
Di samping itu, DR juga merasa harga dirinya direndahkan oleh korban yang menudingnya tidak bekerja. "Saya kerja jualan cimol. Tapi dituding tidak kerja. Setiap lewat rumahnya, saya diberi uang kadang Rp50 ribu-100 ribu seolah saya tidak punya penghasilan. Terus lagi diejek dikeluarkan dari pesantren," ujarnya kepada wartawan saat gelar perkara kasus tersebut di Mapolres Semarang , Rabu (18/11/2020).
Disinggung mengenai cara dia membunuh korban, DR mengaku dilakukan dengan tangan kosong. DR memukuli korban, membenturkan korban ke tempat tidur, menginjak korban, dan mengikatnya. "Dia (korban) saya pukuli. Saya benturkan, dan saya injak. Setelah itu, saya ikat," ucapnya. (Baca juga: Gempar, Siang Bolong Perampok Nekat Gasak Perhiasan Emas di Aceh Barat )
Kasus pembunuhan tersebut bermula ketika tersangka mengajak korban bertemu dan jalan-jalan pada Sabtu (14/11/2020). Setelah bertemu, mereka langsung jalan dengan mengendarai sepeda motor korban, hingga akhirnya mereka menyewa kamar di Hotel Frieda, Bandungan, Kabupaten Semarang .
Lihat Juga: Wanita Hamil 9 Bulan Ini Dibunuh dan Dimutilasi Ibu Mertuanya atas Tuduhan Lakukan Sihir
(eyt)
tulis komentar anda