Irjen Pol Fadil Imran Mengaku Nyaman di Jawa Timur

Selasa, 17 November 2020 - 19:32 WIB
Kapolda Jatim Irjen Pol Fadil Imran saat latihan menembak di Lapangan Tembak Mapolda Jatim Jalan Ahmad Yani. Foto/SINDOnews/Lukman Hakim
SURABAYA - Sehari setelah Surat Telegram Kapolri tentang pengangkatan jabatan dirinya sebagai Kapolda Metro Jaya , Irjen Pol Fadil Imran mengisi kegiatan dengan acara santai, yakni latihan menembak. Jenderal bintang dua itu menggantikan posisi Irjen Pol Nana Sudjana.

Irjen Fadil diangkat menjadi Kapolda Metro Jaya berdasarkan Surat Telegram Kapolri Nomor : ST/3222/XI/KEP./2020 tanggal 16 November 2020. Pengganti Fadil di Polda Jatim adalah Irjen Pol Nico Afinta yang baru enam bulan pula menjabat Kapolda Kalimantan Selatan (Kalsel). (Baca juga: Irjen Golose Digeser ke Mabes, Polda Bali Kembali Dipimpin Putra Daerah)





Kegiatan menembak yang dilakukan Fadil Imran di Lapangan Tembak Mapolda Jatim dilakukan selepas Dzuhur. Saat menembak, jenderal asal Makassar itu menggunakan senjata api jenis FN. Mantan Direskrimsus Polda Metro Jaya pun mampu menembak tepat sasaran. Fadil tidak sendirian, dia juga mengajak sejumlah awak media untuk ikut latihan menembak. "Masak Kapolda tidak bisa menembak," gurau Fadil, Selasa (17/11/2020). (Baca juga: Kapolda Jabar Dicopot, Ridwan Kamil: Sosok Irjen Rudy Sufahriadi Luar Biasa)

Dalam kesempatan ini, alumnus Akpol 1991 itu enggan bercerita lebih banyak kepada wartawan. Namun dia mengaku berat meninggalkan Jatim. Meski belum setahun memimpin Polda Jatim, Fadil sudah merasa nyaman. "Saya nyaman di Jatim," katanya singkat.

Diketahui, Fadil Imran resmi menjabat sebagai Kapolda Jatim usai dilantik Kapolri Jenderal Pol Idham Azis di Mabes Polri pada Jumat, 8 Mei 2020 lalu. Fadil menggantikan Irjen Pol Luki Hermawan yang ddipromosikan sebagai Wakalemdiklat Polri. Pria kelahiran Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) pada 14 Agustus 1968 silam itu dikenal tidak hanya cemerlang dalam mengimplementasikan ilmu kepolisian dan piawai mengelola organisasi yang dipimpinnya.

Di tengah aktivitas yang nyaris menyita waktunya sebagai perwira Polri, Fadil Imran saat berpangkat Komisaris besar (Kombes) telah berhasil meraih gelar Doktor Kriminologi dari Universitas Indonesia (UI). Perjalanan karir di Polri, membawanya menjadi seorang perwira tinggi yang memiliki keahlian di bidang reserse.
(shf)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content