Pilkada Kabupaten Mojokerto , Mas Pung - Mbak Titik Gaungkan Pemerintahan Antikorupsi
Senin, 16 November 2020 - 07:19 WIB
MOJOKERTO - Pasangan calon bupati dan wakil bupati MojokertoPungkasiadi - Titik Masudah berkomitmen menjalankan pemerintahan yang bersih, akuntabel dan bebas korupsi, jika nantinya terpilih pada Pilkada Mojokerto 2020.
Komitmen itu dipertegas keduanya dengan surat pernyataan hitam di atas putih dan ditunjukkan secara terbuka dalam debat publik kedua calon kepala daerah yang digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur , Minggu (15/11/2020) malam.
"Dua pekan lalu, saat debat publik pertama digelar, kami sampaikan bahwa kami berkomitmen akan menjalankan pemerintahan yang bersih, akuntabel dan tidak korupsi. Maka hari ini, kami buktikan dengan surat pernyataan jika kami bersih dari praktik korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN)," ungkap Pungkasiadi.
Tak hanya itu, dalam debat yang juga disiarkan secara live oleh TV9 Nusantara dan saluran You Tube, cabup incumbent ini juga pamer keberhasilannya dalam memimpin Kabupaten Mojokerto periode sebelumnya.
Diantaranya, IPM Kabupaten Mojokerto naik terus, yakni tahun 2018 sebesar 72 persen dan tahun 2019 naik menjadi 73 persen.
"Kami berterima kasih kepada seluruh elemen masyarakat Kabupaten Mojokerto selama tiga tahun ini kami beberapa kali menerima penghargaan, yang pertama adalah kepatuhan publik dengan nilai tertinggi 99,63 dari ombudsmen,"
katanya.
Selain itu, lanjut Mas Ipung, WTP Kabupaten Mojokerto juga meraih prestasi enam kali berturut-turut. "Nilai SAKIP kami juga B dan kemudian reformasi birokrasi kita juga nilainya B," ujarnya.
Ketua DPC PDIP Kabupaten Mojokerto ini menambahkan, jika ia dan Mbak Titik memiliki visi dan misi Kabupaten Mojokerto KEREN, yakni Kondusif, Edukatif, Religius, Energik dan Nyata. "Visi misi ini adalah solusi terbaik untuk masyarakat Kabupaten Mojokerto dalam masa pandemi ini," ungkapnya.
Komitmen itu dipertegas keduanya dengan surat pernyataan hitam di atas putih dan ditunjukkan secara terbuka dalam debat publik kedua calon kepala daerah yang digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur , Minggu (15/11/2020) malam.
"Dua pekan lalu, saat debat publik pertama digelar, kami sampaikan bahwa kami berkomitmen akan menjalankan pemerintahan yang bersih, akuntabel dan tidak korupsi. Maka hari ini, kami buktikan dengan surat pernyataan jika kami bersih dari praktik korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN)," ungkap Pungkasiadi.
Tak hanya itu, dalam debat yang juga disiarkan secara live oleh TV9 Nusantara dan saluran You Tube, cabup incumbent ini juga pamer keberhasilannya dalam memimpin Kabupaten Mojokerto periode sebelumnya.
Diantaranya, IPM Kabupaten Mojokerto naik terus, yakni tahun 2018 sebesar 72 persen dan tahun 2019 naik menjadi 73 persen.
"Kami berterima kasih kepada seluruh elemen masyarakat Kabupaten Mojokerto selama tiga tahun ini kami beberapa kali menerima penghargaan, yang pertama adalah kepatuhan publik dengan nilai tertinggi 99,63 dari ombudsmen,"
katanya.
Selain itu, lanjut Mas Ipung, WTP Kabupaten Mojokerto juga meraih prestasi enam kali berturut-turut. "Nilai SAKIP kami juga B dan kemudian reformasi birokrasi kita juga nilainya B," ujarnya.
Ketua DPC PDIP Kabupaten Mojokerto ini menambahkan, jika ia dan Mbak Titik memiliki visi dan misi Kabupaten Mojokerto KEREN, yakni Kondusif, Edukatif, Religius, Energik dan Nyata. "Visi misi ini adalah solusi terbaik untuk masyarakat Kabupaten Mojokerto dalam masa pandemi ini," ungkapnya.
tulis komentar anda